Jogja
Rabu, 26 April 2017 - 02:19 WIB

Masyarakat Didorong untuk Sadar Karantina Ikan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Agus Setiyadi, pedagang ikan laut terpaksa mengganti sebagai dagangannya menjadi ikan tawar yang dipasok dari Minggir, Sleman pada Selasa (7/2/2017). Ketersediaan ikan laut menipis karena nelayan lokal tak berani melaut karena cuaca buruk. (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (KIPM) Kelas I DIY memperketat lalu lintas ikan yang melalui wilayah DIY

Harianjogja.com, JOGJA – Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (KIPM) Kelas I DIY memperketat lalu lintas ikan yang melalui wilayah DIY. Karena itu, mereka mendorong instansi samping lainnya dan masyarakat untuk sadar terhadap mutu dan karantina ikan.

Advertisement

Kepala Stasiun KIPM Kelas I DIY Suprayogi menjelaskan, dalam rangka melaksanakan pengamanan hasil perikanan, pihaknya bekerjasama dengan instansi lain. Sejalan dengan pelaksanaan bulan bakti karantina, bersama instansi lain ia mendorong peran aktif masyarakat di bidang kelautan dan perikanan.

“Kami menggulirkan program gerakan masyarakat sadar mutu dan karantina atau Gemasatukata di wilayah DIY ini,” ungkapnya, Senin (24/4/2017).

Ia menambahkan, sosialisasi terkait peran strategis karantina dan keamanan hayati ikan terus dilakukan bersama instansi terkait. Tujuannya, membangkitkan kesadaran masyarakat dalam pengendalian penyakit ikan dan keamanan hayati ikan.

Advertisement

Selain itu, pihaknya terus mendorong kepada petugas Stasiun KIPM untuk meningkatkan profesionalitas, transparansi, akuntabilitas dan inovatif dalam memberikan layanan.

Penyidik Stasiun BKIPM Kelas I DIY Haryanto menambahkan, lalu lintas ikan yang akan keluar atau masuk ke DIY terus diperketat. Dalam beberapa kasus terungkap, pelaku penyelundupan menggunakan banyak cara, hingga tidak memahami bahwa tindakannya melanggar hukum.

Karena itu, pihaknya memaksimalkan program sadar karantina. “Agar masyarakat memahami sebelum mengirim atau menerima barang [ikan] sebaiknya dilengkapi dokumen lengkap dari karantina,” ungkapnya.

Advertisement

Selama bulan bakti karantina, pihaknya juga menggelar sejumlah kegiatan seperti penanaman mangrove di Bantul, penebaran benih sidat. Serta melakukan pemeriksaan kandungan formalin di sejumlah pasar, salahsatunya Pasar Beringharjo.

Advertisement
Kata Kunci : Karantina Ikan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif