SOLOPOS.COM - Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman (tengah), saat meninjau kegiatan TMMD di Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (25/4/2017). (Istimewa)
Kegiatan TNI, yakni TMMD dilakukan personel TNI Kodam IV Diponegoro di salah satu desa di Purworejo, Jateng.
Semarangpos.com, SEMARANG – Sebanyak 15 rumah milik warga miskin di Desa Wonosido, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah (Jateng), menjadi sasaran perbaikan personel TNI Kodam IV Diponegoro selama menggelar kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-98 2017.
Hal itu disampaikan Dandim 0708 Purworejo saat menerima kunjungan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Tatang Sulaiman, di Desa Wonosido, Selasa (25/4/2017).
Dalam paparan kepada Pangdam, Dandim menyampaikan bahwa memasuki pekan ketiga TMMD di Desa Wonosido, sasaran fisik yang menjadi target kegiatan itu telah mencapai 80%. Selain melakukan bedah rumah, para personel TNI yang mengikuti kegiatan TMMD juga membangun 10 MCK, memperbaiki teras musala, dan membangun akses jalan di desa itu sepanjang 1.200 meter.
“Sedangkan untuk sasaran non fisik, Kodim 0708 Purworejo bekerja sama dengan instansi Pemerintah Daerah dan unsur kepolisian menggelar sosialisasi tertib berlalu lintas dan bahaya narkoba pada masyarakat. Selain itu, kami juga menggelar program KB Kes dan program Kependudukan dan Adminstrasi Catatan Sipil,” beber Dandim 0708 Purworejo dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Selasa petang.
Sementara itu, kepada para Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang telah bekerja dalam TMMD itu, Pangdam memberikan apresiasi. Ia pun meminta para personel TNI untuk bekerja secara ikhlas demi membantu masyarakat.
“Tetap semangat bekerja untuk rakyat. TNI siap membantu pemerintah membangun daerah dalam rangka kesejahteraan masyarakat. Apalagi, saat ini pelaksanaan TMMD dilakukan tiga kali dalam setahun,” beber Pangdam.
Selama kegiatan TMMD, para personel TNI tinggal di rumah warga. Hal itu dilakukan agar terwujud sifat manunggal antara TNI dengan rakyat.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya