Jogja
Rabu, 26 April 2017 - 17:57 WIB

Aksi Akrobatik Jupiter Hiasi Langit Wonosari

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aksi akrobatik Jupiter dalam pembukaan Jogja International Airshow (JIAS) 2017 di Lapangan Terbang Gading, Desa Gading, Kecamatan Playen, Rabu (26/4/2017). (Gigih M. Hanafi/JIBI/Harian Jogja)

Jogja International Airshow (JIAS) 2017 resmi dibuka di Lapangan Terbang Gading, Desa Gading, Kecamatan Playen, Rabu (26/4/2017).

 

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDULJogja International Airshow (JIAS) 2017 resmi dibuka di Lapangan Terbang Gading, Desa Gading, Kecamatan Playen, Rabu (26/4/2017).

Kegiatan memperingati Hari Kerdirgantaraan ke-71, selain diisi dengan atraksi akrobatik pesawat dan terjun payung, juga diisi pemecahan rekor penerbangan cuk glider terbanyak di Indonesia.

Meski terik, ribuan pasang mata terlihat asyik menyaksikan pelaksanaan JIAS di Gunungkidul. Masyarakat pun dibuat kagum dengan atraksi-atraksi yang ditampilkan dalam kegiatan tersebut.

Advertisement

Salah satu atraksi yang membuat warga terkagum-kagum adalah aksi akrobatik yang ditunjukan pesawat Jupiter. Pesawat yang berjumlah enam unit ini menyajikan atraksi dengan membuat berbagai formasi, mulai dari terbang secara vertikal, dengan posisi terbalik hingga melukis gambar hati di udara.

Salah seorang pengunjung JIAS 2017, Giyarto mengaku senang dengan kegiatan kerdirgantaraan di Gunungkidul. Menurut dia, berbagai atraksi yang ditunjukan memberikan hiburan kepada masyarakat yang hadir dalam acara tersebut. “Sangat menyengangkan,” katanya.

Giyarto mengungkapkan, dari berbagai atraksi yang ditunjukkan, atraksi dari tim Jupiter. Menurut dia, atraksi yang dipertontonkan formasi dengan enam pesawat itu berhasil menyihir penonton. Bahkan, sambung dia, penonton sempat terhenyak karena ada adegan dua pesawat Jupiter saling bersenggolan.

Advertisement

“Jelas saya kaget. Awalnya dua pesawat membentuk formasi dengan terbang secara terbalik. Namun secara tiba-tiba ada  sebuah pesawat yang oleng dan terbang dengan posisi berputar. Pada posisi ini saya jelas kaget dan mengira ada tabrakan, tapi beberapa detik kemudian dua pesawat dapat terbang seperti biasa dan itu hanya atraksi yang ditunjukan oleh para pilot,” ungkapnya.

Hal senada diungkap oleh Wawan, pengunjung lainnya di JIAS 2017 yang diselengarakan di Lapter Gading. Menurut dia, atraksi yang dipertunjukkan sangat mengasyikkan dan dapat memberikan hiburan kepada masyarakat. “Sebagai buktinya banyak warga yang hadir dalam acara ini,” katanya.

Wawan mengungkapkan, dalam festival itu banyak atraksi yang ditunjukan mulai dari akrobatik pesawat Jupiter, terjun payung hingga pameran sejumlah pesawat dengan ukuran kecil yang dipajang di dalam area Lapangan Terbang Gading. “Kami bisa lihat sejumlah pesawat dari dekat,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif