SOLOPOS.COM - Luis Milla bersama Timnas U-22. (ANTARA/Sigid Kurniawan)
Timnas U-22 memetik kemenangan di laga uji coba.
Solopos.com, JAKARTA – Timnas Indonesia U-22 berhasil memetik kemenangan atas Persita Tangerang dalam laga uji coba. Namun, masih ada beberapa sorotan dari pelatih Luis Milla.
Dalam laga uji coba di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH) Karawaci, Tangerang, Selasa (25/4/2017), Timnas U-22 menang dengan skor 2-1 atas Persita. Dua gol Garuda Muda dicetak oleh Febri Hariyadi dan Olsvaldo Haay. Sedangkan gol balasan Pendekar Cisadane, julukan Persita Tangerang, dilesakkan oleh Aldi Al Achya.
Kendati menang, namun ada beberapa yang masih perlu diperbaiki oleh Timnas U-22. Hal itu disampaikan oleh Asisten Pelatih Timnas U-22, Bima Sakti. Menurutnya, pelatih Luis Milla belum puas dengan penyelesaian akhir tim asuhannya.
“Tim pelatih, terutama Luis Milla, menganjurkan pemain untuk berani pressing di depan agar mempersulit lawan mengembangkan penyerangan,” kata Bisa Sakti usai laga seperti dikutip dari Liputan6.com, Selasa.
“Tadi Luis Milla pun sempat berteriak agar dalam lebih cepat lagi dalam penyelesaian. Di tahap berikutnya harus bisa lebih baik lagi soal finishing touch,” sambungnya.
Ini merupakan kemenangan perdana timnas U-22 dari tiga uji coba yang dijalani. Kendala yang sama juga dihadapi pasukan Luis Milla saat ditahan imbang Persija Jakarta 0-0 di laga sebelumnya. Dalam duel ini, Timnas juga masih kesulitan dalam menyerang.
Menurut Bima, hasil akhir uji coba sebenarnya bukan yang utama bagi Milla. Mantan pelatih timnas Spanyol usia muda itu lebih mementingkan proses dan evaluasinya.
“Di setiap uji coba atau TC selalu ada evaluasi. Untuk selanjutnya tim akan menonton video permainan mereka. Seperti kemarin, tepatnya 2 hari lalu, pemain sudah menonton video saat melawan Persija,” kata Bima.
“Nantinya akan diinformasikan kepada pemain soal kekurangan yang harus diperbaiki. Dari hasil melawan Persija, evaluasi terfokus pada pressing, lebih cepat lagi soal sirkulasi serangan.”