News
Selasa, 25 April 2017 - 21:45 WIB

Obama Ogah Komentari Trump di Pidato Perdana setelah Lengser

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Barack Obama dalam pertemuan di University of Chicago (Cnn.com)

Barack Obama enggan memberikan komentar tentang sosok Trump dalam penampilan perdana di depan publik setelah lengser dari jabatannya.

Solopos.com, WASHINGTON DC – Barack Obama, presiden ke-44 Amerika Serikat (AS), akhirnya tampil kembali di hadapan publik setelah lengser dari jabatannya. Pada penampilan perdana itu, ia menceritakan berbagai pengalamannya di dunia politik di hadapan para mahasiswa di University of Chicago, AS, Senin (24/4/2017) malam, waktu setempat.

Advertisement

Obama mengawali penampilannya dengan melontarkan gurauan kepada khalayak. Ia yang saat itu tampil mengenakan jas hitam dan kemeja putih memulai pembicaraan dengan pertanyaan yang cukup menggelitik. “Jadi, apa yang terjadi saat aku pergi?” tanya Obama seperti dilansir The Guardian.

Pertanyaan tersebut langsung disambut dengan gelak tawa dan tepuk tangan riuh dari hadirin. Obama kemudian menceritakan aktivitasnya menjelang pelantikan Donald Trump.

Advertisement

Pertanyaan tersebut langsung disambut dengan gelak tawa dan tepuk tangan riuh dari hadirin. Obama kemudian menceritakan aktivitasnya menjelang pelantikan Donald Trump.

“Menjelang lengser, saya menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Satu hal yang saya yakini, meski ada berbagai masalah, saya hanya ingin membantu mempersiapkan pemimpin terbaik dengan cara apapun,” ujar dia.

Saat diberi pertanyaan tentang kebijakan kontroversial Trump, Obama hanya menjawab dengan senyum simpul. Saat ini, ia memutuskan untuk tidak ikut campur kepada penggantinya. Menurutnya, menghadapi Trump saat ini akan menjadi suatu kesalahan yang berakibat fatal.

Advertisement

Meski cukup pelik, menurut Obama, semua masalah pasti punya jalan keluar. Satu-satunya orang yang bisa mengatasi masalah tersebut adalah kaum muda.

“Semua masalah tentu bisa diatasi. Meski terlihat menakutkan, tapi semuanya tetap bisa dipecahkan. Dan orang yang bisa menemukan pemecahan masalah itu adalah kalian para pemuda. Saya sudah tua, tidak mungkin jadi presiden lagi,” tuturnya sambil terkekeh.

Oleh sebab itu, Obama mengajak generasi muda untuk lebih peduli terhadap berbagai permasalahan yang terjadi saat ini. Ia bahkan berencana membuat wadah untuk membantu pemuda mengatasi berbagai masalah dan menciptakan perdamaian dunia.

Advertisement

“Saya bersedia membantu membentuk generasi muda yang memiliki jiwa sosial tinggi. Saya juga akan membentuk karakter mereka menjadi sosok pemimpin sejati. Jika rencana ini terwujud, saya rasa kehidupan kita di masa depan akan baik-baik saja,” pungkasnya. 

 

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Barack Obama Donald Trump
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif