SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian mobil . (JIBI/Harian Jogja/Dok.)
Pencurian Solo, maling membobol mobil milik warga Sragen di depan Rumah Sakit Mata.
Solopos.com, SOLO — Warga Dusun Butuh RT 006/RW 002, Desa Wonorejo, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Diyah Ikasari, kehilangan uang hingga ratusan juta rupiah setelah menjadi korban pencurian dengan modus pecah kaca mobil.
Perempuan berusia 28 tahun ini kehilangan uang ratusan juta rupiah yang disimpan di dalam mobil Toyota Pajero bernomor polisi AD 54 RI yang diparkir kemudian ditinggal berobat bersama sang ibu di Rumah Sakit Mata di Jl. Adisucipto, Jumat (21/4/2017) sore.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Senin (24/4/2017), pelaku memecah kaca mobil yang diparkir di depan Rumah Sakit Mata tersebut. Sebelumnya, Diyah mengambil uang senilai Rp150 juta di KCU BCA Jl. Slamet Riyadi, Gladag.
Ia bersama ibunya hendak memeriksakan kesehatan mata di RS Mata. Mobil Pajero warna putih itu diparkir di sisi selatan tempat parkir. Setelah itu, Diyah bersama ibunya masuk ke RS Mata dan meninggalkan uang ratusan juta rupiah dalam tas di dalam mobil.
“Maling kemudian menggondol tas milik Ddengan sebelumnya memecah kaca bagian kiri. Dari keterangan yang kami himpun, ada saksi yang sempat melihat dua orang berboncengan naik sepeda motor. Salah seorang dari mereka turun dan mendekati mobil korban. Mereka kemudian kabur ke arah barat,” terang Kasi Humas Polsek Laweyan, Aiptu Heriyanto, mewakili Kapolsek Laweyan, Kompol Santoso, kepada wartawan.
Ia menambahkan kasus ini masih didalami pihak berwajib dengan mengumpulkan keterangan baik dari korban maupun saksi di tempat kejadian perkara (TKP). Menurutnya, dari keterangan yang dihimpun, setelah memecah kaca mobil bagian kiri, pelaku membawa kabur tas tersebut ke arah barat.