Sport
Senin, 24 April 2017 - 23:25 WIB

Nadal Memang Si Raja Tanah Liat

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rafael Nadal juara Monte Carlo Masters (JIBI/REUTERS/Eric Gaillard)

Rafael Nadal kembali memenangi turnamen tenis di lapangan tanah liat.

Solopos.com, MONTE CARLO – Roger Federer sepertinya membuat keputusan tepat dengan absen di Monte Carlo Masters 2017 seusai menjuarai turnamen Miami Open, awal April 2017lalu. Petenis asal Swiss ini beralasan ingin menjaga kondisi tubuh di usianya yang tak lagi muda. Namun, Federer sebenarnya juga tahu tak mudah memenangi ajang itu jika ada Rafael Nadal.

Advertisement

Nadal dan gelar juara Monte Carlo Masters memang ibarat pasangan yang sulit dipisahkan. Dalam laga final di Monte Carlo, Minggu (23/4/2017) malam WIB, petenis Spanyol ini menggenapi gelarnya di ajang itu menjadi 10 saat membekuk Albert Ramos dalam All Spanish Final 6-1, 6-3. Ramos bertekuk lutut hanya dalam waktu 76 menit.

La Decima (gelar kesepuluh) di Monte Carlo kian menahbiskan Nadal sebagai King of Clay (raja lapangan tanah liat). Petenis 30 tahun ini sukses mengumpulkan 50 titel saat berlaga di clay court, mematahkan rekor legenda Argentina, Guillermo Vilas, yang mengumpulkan 49 gelar. Tak hanya itu, Nadal menjadi petenis pertama di era open/sejak 1968 yang memenangi satu turnamen dalam sepuluh kesempatan berbeda.

Petenis kidal itu hanya sekali kalah saat bertanding di final Monte Carlo Masters, yakni saat melawan Novak Djokovic di 2013. “Ini benar-benar sulit dipercaya,” ujar Nadal seperti dilansir ATP World Tour.

Advertisement

Absennya Federer dan bergugurannya petenis unggulan seperti Djokovic di babak awal membuat langkah Nadal menjuarai turnamen lebih ringan. Dalam perjalanannya menuju juara, Nadal bisa dibilang hanya sekali mendapat lawan yang cukup berat yakni David Goffin. Namun petenis nomor 10 dunia itu mampu diatasi Nadal di semifinal dengan mudah (6-3, 6-1).

Kemenangan di Monte Carlo sekaligus menutup periode buruk Nadal di babak final musim ini. Sebelumnya Nadal sudah kalah di tiga final tahun ini yakni Australian Open, Mexico Open dan Miami Open. “Saya kalah di tiga final, tapi dengan perasaan positif. Hari ini saya memenangi titel yang sangat penting,” ucap Nadal.

Setelah ini, kemampuan Nadal bakal kembali diuji di Barcelona Open 2017. Nadal adalah juara bertahan di turnamen yang akan berlangsung 24-30 April 2017 itu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif