SOLOPOS.COM - Para peserta touring Suzuki GSX-S150 berpose di Gunung Bromo, Jawa Timur (Jatim), Kamis (20/4/2017). (Istimewa)
Motor baru Suzuki, yakni GSX-S150 diuji ketangguhannya dengan melintasi Pulau Jawa oleh puluhan bikers.
Semarangpos.com, SEMARANG – Sebagai produk terbaru dari Suzuki yang diluncurkan awal Maret 2017 lalu, motor GSX-S150 memang belum begitu dikenal oleh masyarakat. Oleh karenanya,Suzuki pun mencoba memperkenalkan kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan, salah satunya touring melintasi Pulau Jawa selama lima hari mulai, Senin-Jumat (17-22/5/2017).
Touring GSX-S150 yang diberi tajuk Taklukan Batasan itu diikuti puluhan bikers yang berasal dari awak media dan blogger nasional. Jarak sekitar 677 km ditempuh peserta touring mulai dari Jakarta, singgah di Garut, Ciamis, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Bromo, Malang, dan Surabaya.
Dengan mesin 150 cc Double Over Head Camshaft (DOHC), Suzuki GSX-S150 memang dirancang untuk perjalanan jarak jauh. Oleh karenanya, peserta pun harus melalui jarak yang cukup jauh dalam kegiatan ini.
Dengan mesin 150 cc Double Over Head Camshaft (DOHC), Suzuki GSX-S150 memang dirancang untuk perjalanan jarak jauh. Oleh karenanya, peserta pun harus melalui jarak yang cukup jauh dalam kegiatan ini.
Tak hanya itu, medan terjal, mulai dari tanjakan, hingga jalan bergelombang dan berlubang pun harus dilalui para peserta. Meski demikian, motor yang memiliki bobot sekitar 130 kg itu seperti tak kesulitan menghadapi berbagai medan terjal itu.
Para peserta touring Suzuki GSX-S150 berpose di Gunung Bromo, Jawa Timur (Jatim), Kamis (20/4/2017). (Istimewa)
Salah seorang peserta touring dari Semarang, Ari “CX Rider” Rakhmadiyanto, mengaku terkesan dengan performa Suzuki GSX-S150. Salah satu blogger di jatengmotorblog.wordpress.com itu pun menilai performa Suzuki GSX-S150 tak kalah dibanding saudara tuanya, GSX-R150.
“Handling justru lebih mudah ini [GSX-S150] dibanding yang R [GSX-R150]. Mungkin karena setangnya didesain lebih tinggi. Cocok juga untuk para newby [pemula] yang ingin beralih ke motor laki [sport],” beber Ari saat berbincang dengan Semarangpos.com di sela-sela touring.
Senada juga diungkapkan peserta lainnya, M. Hardiyanto. Pria yang merupakan blogger asal Jogja itu terkesan dengan performa GSX-S150 saat melahap rute tanjakan, terutama di Cemoro Kandang yang memiliki jarak elevasi sekitar 1.946 meter di atas permukaan laut (dpl).
Di rute itu, para peserta touring dihadapkan rute yang tak hanya menanjak tapi juga penuh cornering atau tikungan tajam. Meski demikian, laju Suzuki GSX-S150 tak tersendat sedikit pun. Bahkan, ada beberapa peserta yang mampu memacu motornya di tikungan tajam hingga mencapai kecepatan sekitar 90 km per jam.
“Cukup gigi 3 atau 4, motor ini sudah mampu melewati tanjakan yang berat. Biasanya, dengan motor lain saat melewati tanjakan Cemoro Kandang terasa ngeden. Tapi, pakai motor ini enggak kerasa. Bahkan, kaya enggak melewati tanjakan,” ujar Hardiyanto.
Tak hanya bersenang-senang, selama lima hari melakukan touring, para rider Suzuki GSX-S150 juga singgah di beberapa sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jawa. Di SMK itu, pihak Suzuki secara simbolis memberikan motor Suzuki Van-Van sebagai wujud pemberian bantuan pada program CSR.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
