Soloraya
Senin, 24 April 2017 - 18:35 WIB

LONGSOR KARANGANYAR : Hujan Deras Picu Longsor di Ngargoyoso dan Jenawi

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota Polres Karanganyar mengecek dan membantu warga bekerja bakti membersihkan bekas tanah longsor di Jenawi pada Senin (24/4/2017). (Istimewa/Dokumentasi Polres Karanganyar)

Longsor terjadi di wilayah Ngargoyoso dan Jenawi akhir pekan lalu.

Solopos.com, KARANGANYAR — Dua daerah di Karanganyar dilanda tanah longsor pada akhir pekan lalu. Longsor itu terjadi di Kemuning, Ngargoyoso, pada Sabtu (22/4/2017) dan Desa Jenawi, Kecamatan Jenawi pada Minggu (23/4/2017).

Advertisement

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Tetapi, tanah longsor menimpa talut dan sebagian rumah warga. Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, longsor di Desa Kemuning terjadi pada Sabtu pukul 23.00 WIB dan menimpa tiga talut rumah warga.

Talut ukuran 5 meter x 4 meter di rumah Sabarkah Suparno, 47, talut ukuran 3 meter x 4 meter di rumah Hadi Sunarto, 56, dan talut ukuran 6 meter x 2 meter di rumah Sriyanto, 52, terkena longsoran.

Camat Ngargoyoso, Edi Sukiswadi, sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar terkait penanganan pascabencana dan bantuan bagi korban. “Semua sudah teratasi dan tidak ada korban jiwa. Bantuan dari BPBD sudah disalurkan kepada keluarga korban. Warga juga melaksanakan kerja bakti membersihkan bekas tanah longsor,” kata Edi saat dihubungi Solopos.com, Senin (24/4/2017).

Advertisement

Sementara itu di Jenawi, hujan lebat di wilayah Karanganyar pada Minggu sore hingga malam menyebabkan longsor di Dukuh Tepos, Desa/Kecamatan Jenawi, sekitar pukul 19.00 WIB. Tanah longsor menimpa salah satu bagian rumah Tardi, 40.

Kapolsek Jenawi, AKP Iwan Kusnendar, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, menyampaikan saat kejadian Tardi bersama Sarmi, 35, sedang berada di dapur. Mereka sedang memasak.

Tidak lama kemudian, terdengar suara gemuruh dari belakang rumah. Mereka mengecek dan melihat tanah bukit di belakang rumah longsor.

Advertisement

“Tanah longsor menimpa rumah bagian belakang milik korban. Akibatnya salah satu bagian rumah milik korban yang berukuran 2,5 meter x 2 meter roboh. Bukit yang longsor berukuran lebar 4 meter dan tinggi 7 meter,” tutur Iwan melalui siaran pers yang diterima Solopos.com, Senin.

Iwan menduga tanah longsor terjadi setelah hujan selama lima jam sehingga tebing di belakang rumah Tardi longsor. Warga sekitar dibantu BPBD Karanganyar, sukarelawan, dan polisi/TNI ikut bekerja bakti membersihkan bekas tanah longsor pada Senin.

 

?

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif