SOLOPOS.COM - Mbah Muh, pengamen yang dianggap menginspirasi warga Kota Salatiga. (Facebook.com-Rooney Izzy Stones)
Kisah inspiratif datang dari seorang pengamen tua di Kota Salatiga.
Semarangpos.com, SEMARANG – Publik dunia maya (netizen) yang tergabung dalam grup Facebook Kabar Salatiga menyoroti seorang pengamen yang kerap terlihat di Kota Salatiga, Jawa Tenghah (Jateng). Pasalnya, kisah pengamen tersebut dianggap inspiratif sehingga membuat netizen ramai melontarkan pujian.
Diskusi tentang pengamen di Kota Salatiga yang dianggap memiliki kisah inspiratif itu dipicu pengguna akun Facebook Rooney Izzy Stones yang mengungah foto pengamen tersebut ke dinding grup, Kamis (20/4/2017). “Ditemani gitar usang dan jalan tertatih menelusuri tiap toko, tapi semangatnya luar biasa. Sehat terus nggih kung,” tulis pengguna akun Facebook Rooney Izzy Stones pada keterangan foto.
Tampak dalam foto yang diunggah akun Facebook Rooney Izzy Stones itu, pengamen tersebut memang sudah renta. Pengamen tua itu memakai topi berwarna biru dan memegang gitar berwarna cokelat yang terlihat sudah usang.
Menurut pemaparan pengguna akun Facebook Yusuf yang mengaku sebagai tetangganya, pengamen tersebut akrab disapa Mbah Muh. Sayang, ia tak mengungkapkan alamat atau identitas Mbah Muh secara lebih terperinci.
Netizen yang mengaku kerap berjumpa dengan pengamen itu memaparkan betapa lelaki tua itu memiliki suara sangat merdu. Tambah pula, Mbah Muh tak pernah marah jika tak dikasih uang. “Bapak itu [Mbah Muh] suaranya bagus, ramah. Kalau ndak dikasih enggak pernah marah,” tulis pengguna akun Summy Ummy.
Sementara itu, sebagian netizen lainnya mengungkapkan Mbah Muh kerap menyanyikan lagu beraliran keroncong. Mereka juga mengungkapkan bahwa Mbah Muh dapat menjadi inspirasi bagi orang lain karena semangatnya yang masih tinggi meski usianya tak lagi muda.
Bukan hanya pujian yang didapatkan, Mbah Muh juga didoakan netizen agar selalu sehat dan makin banyak mendapatkan rezeki. Netizen juga berharap tabiat baik dari pengamen yang dianggap memiliki kisah inspiratif itu dapat ditiru pengamen lain. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya