Jogja
Minggu, 23 April 2017 - 18:22 WIB

WISATA JOGJA : Ratusan Alat Musik Tradisional Dipamerkan di Sonobudoyo

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Museum Sonobudoyo, Riharyani menunjukan salah alat musik tradisional ?yang akan dipamerkan di museum tersebut (IST

Wisata Jogja, Sonobudoyo jadi tuan rumah pameran alat musik tradisional nusantara

Harianjogja.com, JOGJA — Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi tuan rumah Pameran Alat Musik Tradisional Nusantara 2017. Rencananya ada 200an alat musik tradisional dari berbagai daerah di Indonesia akan dipamerkan di Museum Sonobudoyo pada 26 April-5 Mei mendatang.

Advertisement

Pameran alat musik tradisional merupakan pameran tahunan yang dimulai sejak 2010 lalu. Setiap tahun lokasi pameran bergantian dari satu provinsi ke provinsi lain. Tahun ini giliran DIY yang menjadi tuan rumah. Rencananya pameran ini akan dibuka langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.

“Pameran ini menjadi sarana edukasi dan apresiasi untuk masyarakat agar lebih mengenal  keberadaan potensi dan alat musik tradisional nusantara,” kata Kepala Museum Sonobudoyo, Riharyani, Jumat (21/4/2017).

Selain memamerkan alat musik tradisional, Riharyani menyebutkan banyak kegiatan lainnya, di antaranya performen daerah dari Aceh, Sumatera Barat, Jawa Barat, Maluku, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kelas Kurator, Serta seminar nasional dengan tema ‘Memperkuat Nusantara Dengan Musik Tradisional’.

Advertisement

Ia memastikan pameran ini dibuka untuk umum gratis. Sehingga diharakan para pelajar dan masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan ini. Sementara itu sebagian besar alat musik tradisional yang akan dipamerkan sudah tiba di Museum Sonobudoyo.

Kurator Pameran, Haryanto menambahkan pengunjung tidak hanya menyaksikan koleksi alat musik tradisional dari berbagai provinsi, namun juga dapat berinteraksi langsung dengan mendengarkan suara dari alat yang disediakan, serta dapat memainkan langsung dari alat musik tradisional tersebut. “Nanti akan disediakan juga satu ruang khusus  terapi melalui berbagai suara alat musik tradisional,” kata dia.

Pameran dengan dengan mengusung tema ‘Tetabuhan Nusantara Menyuarakan Keragaman Kolektivitas ini diharapkan masyarakat yang menikmati pameran mempunyai pengalaman yang langsung dapat di kenang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif