News
Sabtu, 22 April 2017 - 10:30 WIB

SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Solo 5 Besar Transaksi Pasar Saham Tertinggi

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Sabtu, 22 April 2017.

Harian Umum Solopos memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.

Solopos.com, SOLO — Kota Solo masuk lima besar kota di Indonesia dengan transaksi pasar saham paling tinggi. Rata-rata investor asal Kota Bengawan berinvestasi di pasar saham senilai Rp5,3 juta dengan nilai transaksi mencapai Rp1,05 triliun/bulan.

Advertisement

Kabar ini menjadi salah satu berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu (22/4/2017). Halaman Soloraya juga mengulas kunjungan Iriana Joko Widodo di salah satu PAUD di Solo hingga konflik Keraton Solo.

Simak cuplikan berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Sabtu, 22 April 2017;

KUNJUNGAN PEJABAT: Semangatnya Anak-Anak PAUD Sambut Ibu Negara

Advertisement

Puluhan murid dari beberapa Pos Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Solo bernyanyi bersama-sama guru-guru mereka, saat Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, tiba di Pos PAUD Permata Bunda Kestalan, Banjarsari, Solo, Jumat (21/4) sekitar pukul 12.00 WIB.

Meskipun sebagian besar terlihat lelah karena telah menunggu sejak pukul 08.00 WIB, anak-anak itu tampak tetap bersemangat menyambut kedatangan Ibu Negara tersebut ke tengah-tengah mereka.

Didampingi istri Wali Kota Solo, Endang Hadi Rudyatmo; istri Wakil Wali Kota Solo, Saraswati Poernomo; istri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Ny. Budi Yulistianto; Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Etty Retnowati; serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Solo, Iriana berinteraksi dengan anak-anak tersebut. Iriana yang anggun mengenakan kebaya merah muda mengajak mereka menyanyikan beberapa lagu nasional.

Advertisement

Simak selengkapnya di http://epaper.solopos.com

PENGEMBANGAN USAHA: Sritex Butuh 3.500 Tenaga Kerja

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan perluasan pabrik PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Kelurahan Jetis, Kecamatan
Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (21/4).

Dengan perluasan tersebut, Sritex membutuhkan tenaga kerja baru sebanyak 3.500 orang. Kini, pabrik Sritex telah menjadi pabrik yang terintegrasi mulai dari hulu hingga hilir dan memiliki empat lini yakni pemintalan (spining), penenunan (weaving), penyelesaian (finishing), dan garmen (garment). Nilai investasi dari peluasan pabrik tersebut mencapai Rp2,6 triliun.

Simak selengkapnya di http://epaper.solopos.com

TINGALAN JUMENENGAN: Dewan Adat Belum Tentu Hadir

Prosesi Tingalan Jumenengan Dalem Sinuhun Paku Buwana (PB) XIII yang akan digelar Sabtu (22/4) ini bakal dihadiri 1000-an orang. Hingga Jumat (21/4), belum ada kepastian keluarga keraton dari kubu Lembaga Dewan Adat (LDA) akan hadir dalam prosesi sakral tersebut.

LDA selama ini berseberangan dengan Sinuhun PB XIII. Dalam jumpa pers yang diselenggarakan di Kori Kamandungan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Jumat sore, tak ada anggota kubu LDA yang tampak. Pejabat yang hadir adalah Wali Kota Solo,
F.X. Hadi Rudyatmo; Ketua Satgas Panca Narendra K.G.P.H Benowo, K.G.P.H Tedjowulan, didampingi K.G.P.H Madukusumo; dan pelaksana humas acara, Bambang Ary Wibowo.

Disinggung soal kehadiran kubu LDA dalam Tingalan Jumenengan, Bambang menjelaskan sudah ada timbalan dalematau panggilan kedatangan untuk sentana dan para abdi dalem.

Simak selengkapnya di http://epaper.solopos.com

PASAR MODAL: Solo 5 Besar Transaksi Pasar Saham Tertinggi

Kota Solo masuk lima besar kota di Indonesia dengan transaksi pasar saham paling tinggi. Rata-rata investor asal Kota Bengawan berinvestasi di pasar saham senilai Rp5,3 juta dengan nilai transaksi mencapai Rp1,05 triliun/bulan.

(JIBI/Solopos)

Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jogja, Irfan Noor Riza, menyampaikan hingga Maret jumlah investor di Soloraya mencapai 19.615 orang atau naik sekitar 1.500 investor dibanding akhir tahun lalu yang hanya 18.000-an investor.

Jumlah ini memang lebih rendah jika dibandingkan dengan investor Jogja yang mencapai 26.657 investor. Namun dari nilai transaksi, investor Solo nilainya dua hingga tiga kali lipat dibandingkan investor Jogja, yakni Rp1,05 triliun/bulan. Sedangkan Jogja hanya Rp435 miliar/bulan.

Simak selengkapnya di http://epaper.solopos.com

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif