Harian Umum Solopos memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.
Solopos.com, SOLO – Menyusul hilangnya saldo nasabah Bank Jateng atas nama Ine Marliah, Kasat Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Sragen, AKP Supardi mengimbau nasabah rutin mengganti personal identification number (PIN) setelah melakukan transaksi.
Berita tentang kejahatan perbankan itu menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos, Jumat (21/4/2017). Selain itu ada juga berita tentang kemenyan senilai puluhan juta untuk acara Jumenengan dan berita tentang ibu guru yang nekat berswafoto dengan Ustaz Zacky Mirza.
Simak cuplikan berita utama halaman Soloraya Hariam Umum Solopos edisi Jumat 21 April 2017;
KEJAHATAN PERBANKAN: Ganti PIN ATM Setelah Transaksi
Nasabah perbankan diimbau rutin mengganti personal identification number(PIN) setelah bertransaksi melalui fasilitas anjungan tunai mandiri (ATM).
Imbauan itu disampaikan Kasat Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Sragen, AKP Supadi, menyusul munculnya kasus hilangnya saldo tabungan milik nasabah Bank Jateng atas nama Ine Marliah belum lama ini. Supadi menjelaskan selama bertugas di Sragen, dia belum pernah mengungkap kasus sindikat penggandaan kartu ATM.
Meski begitu, berdasar pengalaman dia di bidang penyidikan kasus kejahatan, ada banyak ruang ATM yang dipasangi alat penyadap. Alat itu bisa merekam PIN maupun nomor seri kartu ATM.
”Pelaku punya banyak cara untuk mengelabui calon korban. Alat itu bisa dipasang di balik stiker pengaduan, diganjal pada tempat tersembunyi, dan lain-lain. Makanya kami mengimbau supaya PIN diganti setelah bertransaksi. Kita harus tetap cerdas sebagai nasabah,” terang AKP Supadi kepada Espos, Kamis (20/4/2017).
Terpisah, Kapolres Sragen, AKBP Cahyo Widiarso, mengatakan penanganan kasus hilangnya saldo tabungan milik Ine Marliah, PNS di lingkungan Dinas Sosial Sragen, masih dalam tahap penyelidikan. Polisi masih mengumpulkan informasi dari Ine Marliah dan Bank Jateng. ”Ini kasus pertama [yang dilaporkan ke polisi] di Sragen. Info awal yang kami terima, tempat kejadian perkaranya ada di Jawa Timur,” jelas Kapolres.
Simak selengkapnya di http://epaper.solopos.com
PERSIAPAN JUMENENGAN: Kemenyan Puluhan Juta Rupiah Dipasang, Penari Mulai Berpuasa
Menjelang pelaksanaan tingalan jumenenganpada Sabtu (22/4), berbagai persiapan dikebut. Keraton Solo bakal menyiapkan kemenyan yang akan ditempatkan mulai dari perempatan Gladag hingga kompleks keraton. Biaya pengadaan kemenyan itu mencapai puluhan juta rupiah.
Pembakaran kemenyan dilakukan Jumat (21/4) malam hingga Sabtu saat jumenenganberlangsung. Upaya itu merupakan instruksi Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo. Wangi kemenyan di sekitar kompleks Keraton Solo dimaknai sebagai upaya mengembalikan nuansa kewibawaan Keraton Solo.
“Dikembalikan nuansanya karena beberapa waktu kemarin ada sesuatu [konflik keluarga keraton]. Menurut orang Jawa, supaya diharumkan lagi. Maka menggunakan ratus atau dupa supaya punjeringkeraton bisa kembali lagi,” kata pejabat Humas Panitia Jumenengan, K.P. Bambang Pradotonagoro, saat dihubungi Espos, Kamis (20/4/2017).
Bambang menyebutkan harga kemenyan yang disiapkan mencapai puluhan juta rupiah. Kemenyan dipasang di setiap pohon beringin, tugu temasuk patung Gupala.
Menurut Bambang, persiapan jumenengansudah 97 persen. Berbagai kegiatan dilakukan mulai dari membersihkan dan mengepel lantai ruangan keraton, menata kursi, dan lainnya. Pegawai berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) mulai dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan, dan lainnya ikut membantu menyiapkan.
Simak selengkapnya di http://epaper.solopos.com
KEGIATAN KEAGAMAAN: Ibu Guru Pun Nekat Berswafoto dengan Zacky Mirza
Kehadiran ustaz Zacky Mirza dalam tablig akbar yang digelar SMAN 1 Kartasura, Sukoharjo, memukau seribuan siswa baik dari sekolah tersebut maupun para undangan. Meski molor satu jam, penantian para siswa yang menunggu sejak pagi terbayar saat ustaz muda yang kerap tampil di layar televisi itu tampil di depan mereka.
“Ceramah ustaz Zacky memang asyik sehingga meskipun kami menunggu kehadiran beliau sejak pagi tadi tidak masalah,” ujar salah seorang siswa SMAN 1 Kartasura, Xena Meiani Putri, ketika ditemui Espos seusai acara yang digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-39 SMAN 1 Kartasura.
Menurut dia, gaya Zacky dalam menyampaikan materi pas bagi mereka. Tak heran, meski menunggu di bawah terpal yang panas karena terik sinar matahari, para siswa ini bergeming dan menunggu hingga tablig akbar selesai.
Selain mendengarkan ceramah, beberapa siswa memanfaatkan kehadiran ustaz ganteng itu untuk mencuri-curi gambarnya menggunakan kamera ponsel. Bahkan salah seorang ibu guru sempat nekat berswafoto dengan tongkat narsisnya dengan latar belakang Zacky yang tengah berceramah.
Peristiwa itu membuat Zacky yang menyaksikan ulah guru yang berfoto diri dengan latar belakang dirinya, geleng-geleng kepala sambil tersenyum. Sedangkan ibu guru yang berswafoto pun tetap melanjutkan aksinya dengan percaya diri sehingga memancing tawa para siswa.
Simak selengkapnya di http://epaper.solopos.com