SOLOPOS.COM - Sandiaga Uno (tengah) bersama keluarga menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01, Jalan Daha IV Selong, Kebayoran Baru, Rabu (19/4/2017). (JIBI/Bisnis/Endang Muchtar)
Harga saham Saratoga, perusahaan milik Sandiaga Uno, naik setelah Pilkada Jakarta.
Solopos.com, JAKARTA — Kemenangan di Pilkada Jakarta berdampak positif pada perusahaan milik Sandiaga Uno. Saham Perusahan Saratoga Investama Sedaya (SRTG) milik calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 itu naik sebesar 20,27 persen.
“Ini mungkin gara-gara Pak Basuki ngomong waktu pada acara Deklarasi Damai yang akui kemenangan paslon 3 berdasarkan hitung cepat Pilkada DKI Jakarta putaran ke-2 sehingga saham Saratoga naik,” kata Sandiaga di Jakarta, Kamis (20/4/2017).
“Saya sampaikan apapun yang dilakukan oleh pelaku pasar itu murni domain bursa saham. Saya sekarang sudah nggak ada di korporasi,” kata Sandiaga.
Ia yakin kebijakan-kebijakan gubernur Jakarta baru akan memihak pada warga. Salah satu janji pasangan ini yang paling populer adalah program down payment (DP) 0% untuk rumah seharga Rp350 juta. Kini, janji itu kembali dibicarakan mengingat mereka unggul dalam versi quick count (hitung cepat) sejumlah lembaga survei.
Sementara itu, Lippo Group–salah satu pengembang properti besar di Indonesia–menegaskan ketertarikan perusahaan itu ikut merealisasikan program itu. Direktur Lippo Group, John Riady, menuturkan pihaknya tertarik bekerja sama sebagai developer dalam program ini.
Lippo Group melihat tujuan program ini sangat baik sebenarnya dalam rangka meningkatkan kepemilikan rumah dan daya beli masyarakat. Padahal, sebelumnya wacana itu menjadi perdebatan di kalangan pengusaha properti dan perbankan.