SOLOPOS.COM - Ilustrasi pekerja proyek (JIBI/Dok)
Proyek Gedung Inspektorat Jogja masih dalam proses lelang
Harianjogja.com, JOGJA — Proyek pembangunan gedung Insektorat Kota Jogja yang tidak selesai tahun lalu dilelangkan kembali tahun ini. Namun gagal lelang pada trimester pertama ini. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Jogja (DPRD) Kota Jogja meminta Pemerintah Kota Jogja menyelesaikan semua lelang proyek fisik di trimester pertama.
Baca Juga : PROYEK PEMKOT JOGJA : Tiga Kontraktor Terancam Masuk Daftar Hitam
“Maksimal trimester kedua semua proyek fisik harus selesai dilelang supaya semua pengerjaan proyek tahun ini selesai target sampai akhir tahun.” kata Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Jogja, Bambang Seno Baskoro, Kamis (20/4/2017).
Proyek Gedung Inspektorat Kota Jogja senilai 5,7 miliar itu tidak mampu diselesaikan sampai akhir tahun lalu oleh kontraktor. Pemerintah Kota Jogja memutus kontrak dan kembali melelangkan di awal tahun ini.
Bambang khawatir jika gagal lelang lagi di trimester kedua maka proyek pembangunan itu terancam molor lagi, “Kalau tidak selesai dilelang di trimester kedua nanti kemrungsung.” katanya.
Kepala Bagian Layanan Pengadaan Sekretariat Daerah Kota Jogja, Sukadarisman mengatakan proyek pengerjaan gedung Inspektorat bukan gagal lelang, melainkan masih dalam proses lelang karena datanya belum semua masuk dari dinas terkait. Pihaknya berupaya semua lelang proyek fisik selesai pada trimester kedua.
Ia mengatakan tidak semua kontraktor langsung cocok kemudian tandatangan kontrak, “Ada prosesnya, ada sanggahan, ada yang tidak cocok dengan harganya, dan sebagainya,” kata dia.
Sukadarisman merinci dari total 59 paket pekerjaan yang masuk Unit Layanan Pengadaan pada Januari-Maret dengan total Rp81 miliar, 39 paket di antaranya sudah selesai lelang. Ia kembali menegaskan semua paket pekerjaan di trimester pertam ini belum ada yang gagal lelang atau lelang ulang.