Lalu lintas Sleman kembali ditata
Harianjogja.com, SLEMAN — Mengurangi tingginya arus lalu lintas di jalan sepanjang Selokan Mataram, perlu dilakukan penataan jalan. Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman berencana melakukan perubahan arus di jalan tersebut.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Sleman, Sulton Fathoni mengatakan, penataan dan perubahan arus perlu dilakukan di jalan sepanjang Selokan Mataram.
“Kami akan lakukan perubahan arus di mana, jalan tersebut nanti akan dijadikan satu arah,” katanya, Jumat (21/4/20217).
Dia beralasan, perubahan arus tersebut dikarenakan persimpangan jalan Wahid Hasyim dengan jalan Selokan Mataram sudan cukup jenuh. Bahkan, lanjutnya, pada jam-jam tertentu terjadi antrian panjang di lokasi tersebut.
“Tidak hanya di sana, di hampir semua persimpangan dengan jalan Selokan Mataram menimbulkan antrian panjang,” jelasnya.
Antrian panjang itu terjadi karena volume kendaraan yang masuk cukup tinggi. Jalan tersebut bahkan menjadi alternatif bagi masyarakat dibandingkan jalan utama seperti jalan Gejayan (Affandi) maupun jalan Babarsari.
“Untuk mengurangi tingkat kejenuhan itu, kami akan terapkan jalan searah. Langkah ini dapat menyederhanakan titik konflik di persimpangan,” kata Sulton.
Menurut rencana, rekayasa lalu lintas dengan kebijakan jalan searah akan menurunkan tingkat jenuh jalan. Jika dinilai baik, lanjut Sulton, penerapan jalan satu arah akan diberlakukan selama 24 jam.
“Kalau ini diterapkan, prediksi kami mampu menurunkan beban jalan antara 20-30 persen,” ujarnya.