Jateng
Jumat, 21 April 2017 - 20:50 WIB

HARI KARTINI : Dipimpin Wawali, Begini Kartinian di Balai Kota Semarang...

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Upacara peringatan Hari Kartini yang diselenggarakan dengan seluruh petugasnya perempuan di Balai Kota Semarang, Jumat (21/4/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Humas Setda Kota Semarang)

Hari Kartini di Balai Kota Semarang diperingati dengan upacara yang seluruh petugasnya perempuan.

Semarangpos.com, SEMARANG —Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menilai Hari Kartini yang diperingati setiap tahun harus menjadi momentum kaum perempuan menjadi semakin hebat. “Peringatan Hari Kartini tidak boleh sekadar seremoni. Misalnya, sebatas upacara setiap tahun,” katanya merefleksikan Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April, Jumat (21/4/2017).

Advertisement

Ita—sapaan akrab Hevearita—mengingatkan perempuan sekarang ini harus memiliki banyak peran di berbagai bidang, tetapi tidak boleh melupakan kodratnya sebagai ibu atau istri dalam sebuah keluarga. Sebagai perempuan pertama yang menjadi wakil wali kota di Semarang, ia berkomitmen untuk mendampingi dan mengiringi kaum perempuan, khususnya di Semarang agar menjadi sosok perempuan yang hebat.

“Lewat program PKK [Pembinaan Kesejahteraan Keluarga], kami akan semakin membuat banyak kegiatan bagi para perempuan di Semarang, tidak hanya sekadar menyuruh mereka mengurusi konsumsi,” katanya.

Berbagai pelatihan, kata dia, seperti membatik, membuat menu kuliner, dan sebagainya akan digelar untuk memberdayakan kaum perempuan, termasuk bantuan konseling bagi perempuan korban kekerasan. “Saya ingin di setiap wilayah ada kegiatan khusus bagi perempuan, seperti pelatihan. Tentu, materinya sesuai yang mereka butuhkan. Apa potensi daerah yang bisa digali, itu dikembangkan,” tegasnya.

Advertisement

Khusus untuk pendampingan bagi perempuan korban kekerasan, Ita mengatakan siap membantu memberikan pendampingan, seperti konseling, sekaligus menampung aspirasi dari kaum perempuan di Kota Semarang.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang Litani Saktyawati memaknai Hari Kartini sebagai penggerak perempuan untuk mampu berkarya di berbagai bidang, tanpa melupakan kodratnya. “Saya yakin jika tidak ada RA Kartini, banyak perempuan, termasuk saya bisa menjadi pejabat seperti sekarang. Kita harus berterima kasih kepada beliau (RA Kartini, red.), dengan berkarya,” pungkasnya.

Sebelumnya, masih dalam rangkaian peringatan Hari Kartini, Pemerintah Kota Semarang menggelar upacara unik di balai kota setempat yang semua petugasnya perempuan yang duduk sebagai pejabat eselon II. Ita selaku Wawali Semarang bertindak sebagai pembina upacara, sementara Kepala Dinkop UMKM menjadi komandan upacaranya, termasuk petugas pengibar bendera, dan sebagainya yang semuanya perempuan.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif