Soloraya
Kamis, 20 April 2017 - 20:35 WIB

TOL SOLO-KERTOSONO : Underpass Mangu Ngemplak Mulai Dibuka untuk Umum

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Underpass tol Solo-Kertosono (Soker) di utara Pasar Mangu arah Kecamatan Nogosari, Boyolali, sudah dibuka untuk umum meski dengan sistem buka tutup, Kamis (20/4/2017). (Aries Susanto/JIBI/Solopos)

Underpass Mangu di tol Solo-Kertosono wilayah Ngemplak, Boyolali, mulai difungsikan.

Solopos.com, BOYOLALI — Proyek tol Solo-Kertosono di wilayah Ngemplak, Boyolali, mulai dikebut kembali sejak awal April lalu setelah sempat tersendat lantaran intensitas hujan yang tinggi. Pembangunan underpass di utara Pasar Mangu arah Nogosari bahkan sudah mulai dilanjutkan dan telah dibuka untuk umum.

Advertisement

Pantauan Solopos.com di lokasi, Kamis (20/4/2017), underpass di Mangu kini telah dibuka untuk umum. Meski jalan di underpass belum sepenuhnya kelar, pelaksana proyek telah mengizinkan pengguna jalan umum melintasinya.

Salah satu pengguna jalan, Irman, 35, mengaku senang dengan dibukanya underpass Mangu arah Nogosari. Dengan dibukanya jalan tersebut, warga tak kesulitan jika hendak menuju wilayah utara.

“Selama ini, pengendara yang mau ke Nogosari atau sebaliknya, ke Bandara [Adi Soemarmo], kesusahan lantaran harus melintasi jalan yang rusak parah,” ujarnya di sela-sela menanti antrean giliran melintasi underpass.

Advertisement

Selama pengoperasian underpass itu, petugas proyek terlihat mengatur jalan dengan memakai sistem buka tutup. Hal itu lantaran separuh jalan masih dalam proses pengecoran. “Ini lebih baik ketimbang harus melintasi jalan darurat yang rusak. Kalau pas pagi hari, jalan di sini sangat padat,” terangnya.

Kepala Satker Tol Soker, Agung Sutarjo, memastikan tol Soker bisa digunakan untuk jalur mudik dan arus balik Lebaran 2017 mulai Ngasem-Sragen. Setidaknya, jalan-jalan utama tol Soker sudah bisa dilalui kendaraan meski sejumlah prasarana lainnya, seperti overpass dan underpass belum kelar.

“Target kami harus bisa dilalui kendaraan Lebaran 2017 dari Ngasem-Sragen. Mungkin baru satu arah, yang jelas harus sudah bisa digunakan,” ujarnya.

Advertisement

Sementara itu, pejabat pembuat komitmen (PPK) tol Soker, Bedru Cahyono, dalam kesempatan terpisah sebelumnya mengatakan proyek tol Soker dikebut selepas Maret. Hujan memang masih turun secara berkala, namun proyek akan tetap dilanjutkan. “Kami optimistis, proyek sesuai target,” terangnya.

Dia menambahkan sejumlah persoalan nonteknis di lapangan, seperti pembebasan lahan menjadi kendala percepatan proyek tol Soker. Dia berharap pembebasan lahan bisa segera selesai sehingga proyek bisa dilanjutkan.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif