SOLOPOS.COM - Pelayanan Samsat keliling di Kantor Kecamatan Temon, Kamis (12/11/2015). (Harian Jogja/Holy Kartika N.S)
Samsat Desa yang berada di kantor Desa Palihan, Kecamatan Temon masih sepi peminat
Harianjogja.com, KULONPROGO-Samsat Desa yang berada di kantor Desa Palihan, Kecamatan Temon masih sepi peminat. Sejak dibuka pada awal bulan lalu, baru ada sekitar delapan orang yang memanfaatkan pelayanan ini setiap harinya.
Kanit Registrasi dan Identifikasi (Regindent) Satlantas Polres Kulonprogo, Ipda Priyo Tri Handoyo mengatakan, sesungguhnya keberadaan Samsat Desa turut disosialisasikan kepada masyarakat.
Khususnya di wilayah Kecamatan Kokap, Temon dan Pengasih di sisi barat. Mereka bisa memanfaatkan layanan pajak tahunan dan pengesahan STNK. Namun untuk pelayanan pajak tahunan dan mutasi kendaraaan tetap harus di Samsat Wates.
“Kita pilih di Palihan karena bisa diakses dari beberapa kecamatan di sisi barat. Apalagi banyak kendaraan bermotor plat Kulonprogo yang dimiliki warga Purworejo,” tuturnya, Rabu (19/4/2017).
Untuk tahap kedua, Samsat desa ini akan dilaksanakan di Desa Banjararum, Kecamatan Kalibawang. Desa tersebut dinilai cukup strategis dan berada di antara Samigaluh, Kalibawang, dan Nanggulan dan Girimulyo. Sedangkan sisi timur dekat dan mudah diakses warga Minggir, Sleman.
Sebelum ada samsat desa, masyarakat mendapatkan pelayanan pajak kendaraan dari mobil layanan samsat keliling. Dengan adanya samsat desa, maka mobil keliling akan digeser ke kecamatan lain yang membutuhkan.