SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengambilan sumpah dan janji pejabat pegawai negeri sipil. (JIBI/Solopos/Dok.)
Pilkada 2017 membuat Batang harus dipimpin penjabat bupati.
Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kamis (20/4/2017), melantik anggota Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Setda Pemprov Jateng Siswo Laksono menjadi penjabat bupati Batang. Siswo Laksono kini memimpin Batang menggantikan Yoyok Riyo Sudibyo yang berakhir masa jabatannya sebelum hasil Pilkada Batang 2017 ditetapkan.
Siswo Laksono selaku penjabat bupati Batang diminta Gubernur Ganjar Pranowo fokus pada penanggulangan kemiskinan dan perbaikan jalan rusak di wilayahnya. “Segera atur tata kelola pemerintahan di Kabupaten Batang, salah satunya adalah percepatan penanggulangan kemiskinan karena angka kemiskinan masih cukup tinggi, termasuk perbaikan jalan rusak,” kata Ganjar.
Ganjar melantik Siswo Laksono menggantikan Yoyok Riyo Sudibyo di Kota Semarang. Masa jabatan Batang Siswo Laksono selaku penjabat bupati akan berakhir sampai adanya pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2017.
Menurut Ganjar, di Kabupaten Batang masih banyak pekerjaan rumah yang harus mendapat perhatian dari penjabat bupati setempat, yakni penanganan keluhan dari masyarakat terkait layanan publik, peningkatan akses kesehatan dan pendidikan.
“Kita sudah membagi data kemiskinan ‘by name by address’ ke pemerintah kabupaten, maka ayo dikeroyok bareng,” ujarnya.
Terkait program Jateng Tanpa Lubang, Ganjar meminta Dinas Bina Marga Kabupaten Batang membangun soliditas di jajaran internalnya, termasuk menganggarkan perbaikan jalan setiap ditemukan adanya jalan yang rusak. “Selain penanggulangan kemiskinan dan perbaikan jalan rusak, reformasi birokrasi harus benar-benar dijalankan sebagai modal untuk layanan masyarakat yang baik. Layani masyarakat dengan mudah, murah, cepat,” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya