SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencuri (JIBI/Harian Jogja/Reuters)
Pencurian Solo, maling membobol Pegadaian Syariah Kerten.
Solopos.com, SOLO — Kantor Cabang Pegadaian Syariah Jl. Sam Ratulangi 2B, Kerten, Laweyan dibobol maling, Rabu (19/4/2017). Akibat kejadian tersebut Pegadaian Syariah mengalami kerugian senilai Rp10 juta.
Informasi dihimpun Solopos.com, peristiwa tersebut terjadi pukul 06.45 WIB saat petugas penjaga kantor Pegadaian Syariah keluar sebentar mencari makan tak jauh dari kantor. Setelah balik ke kantor petugas jaga itu kaget saat mendapati pintu utama terbuka.
Penjaga kantor langsung mengecek pintu masuk Pegadaian Syariah dan menemukan gembok pintu hilang. Pelaku masuk dengan merusak gembok dan membuangnya ke lantai. Pencuri kemudian mengobrak-abrik isi kantor dan membawa kabur sejumlah barang berharga.
Pejabat Humas Polsek Laweyan Aiptu Heriyanto mengatakan kejadian tersebut baru diketahui penjaga kantor sekitar pukul 06.00 WIB. Penjaga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Laweyan.
“Kami langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP [tempat kejadian perkara],” ujar Heri saat dihubungi Solopos.com, Kamis (20/4/2017).
Ia mengatakan dari hasil olah TKP, pelaku masuk ke kantor dengan merusak gembok pintu. Pelaku diduga lebih dari satu orang. Dua orang saksi telah dimintai keterangan untuk mengungkap pelaku pencurian.
“Kami memeriksa dua saksi yang terdiri atas penjaga dan karyawan Pegadaian Syariah. Kerugian akibat kejadian tersebut senilai Rp10 juta,” kata dia.
Heri menjelaskan barang yang hilang meliputi dua central processing unit (CPU), dua monitor LCD, dan monitor closed circuit television (CCTV) beserta hardisk. Kapolsek Laweyan Kompol Santoso mengatakan pelaku menyadari aksinya terekam kamera CCTV kemudian mematikannya dan mengambil hardisk-nya.
Polisi masih menyelidiki kasus ini dengan memeriksa saksi. “Kami mengimbau pemilik toko dan kantor di wilayah Laweyan supaya meningkatkan pengamanan. Patroli keliling dilakuan Polsek Laweyan untuk mencegah terjadinya pencurian,” kata dia.