Jogja
Rabu, 19 April 2017 - 14:12 WIB

Sultan HB X Lapor Polisi karena Namanya Dicatut dalam Pemberitaan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. (Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Raja Ngayogyakarta Hadiningrat yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X akan melaporkan dugaan pemberitaan sebuah media online karena merasa dirugikan

Harianjogja.com, JOGJA– Raja Ngayogyakarta Hadiningrat yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X akan melaporkan dugaan pemberitaan sebuah media online karena merasa dirugikan.

Advertisement

Peristiwa pelaporan ini akan menjadi sejarah pertama kalinya Raja Ngayogyakarta ini datang sendiri ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) untuk melaporkan suatu kasus. Sultan menyatakan keseriusannya untuk melaporkan kasus itu ke Polda DIY pada pukul 14.00 WIB, Rabu (19/4/2017).

Pelaporan itu merupakan buntut dari pemberitaan sebuah media online yang menyudutkan HB X. Dalam berita itu seolah-olah HB X menyatakan bahwa salahsatu ras tertentu tidak pantas memimpin di Indonesia karena dinilai sebagai pengkhianat bangsa.

Tetapi dalam tubuh berita tersebut tidak ada dan tidak disebutkan waktu serta tempat kutipan langsung dari pernyataan Sultan. Media itu sekaligus mengunggah foto HB X saat diwawancara bersama-sama para wartawan.

Advertisement

Saat dimintai konfirmasi perihal rencana mempolisikan pemberitaan itu, Sultan pun mengakuinya. HB X menegaskan, tidak pernah memberikan pernyataan sesuai dengan yang tertulis di media online tersebut, sehingga informasi itu dipastikan tidak benar.

“Nanti jam 2 [14.00 WIB] saya akan ke polisi, itu tidak betul saya tidak pernah bicara itu kok, itu saja,” ungkap HB X di Kompleks Kepatihan, Rabu (19/4/2017).

Sultan menambahkan, menyebarkan berita palsu yang belum tentu valid sangat beresiko bagi masyarakat. Karena tindakan itu sama dengan memojokkan suatu pihak.

Advertisement

Sementara kadang kala pihak lain yang dicatut itu justru tidak tahu menahu. “Sebetulnya terlalu resiko ya, berarti, memojokkan tidak tahu menahu,” ucapnya.

Meski tidak secara tegas, Sultan memberikan sinyal bahwa dirinya merasa sangat dirugikan atas pemberitaan itu. Karena itu ia akan datang sendiri ke polisi untuk melaporkan pemberitaan tersebut. “Makanya saya mau ke polisi nanti, jam 2, iya melaporkan,” imbuh dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif