SOLOPOS.COM - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kanan) bersama istri, Veronica Tan (tengah) dan anak, Nicholas Sean Purnama, menunjukkan tinta di jari seusai melakukan pencoblosan di TPS 54 kawasan Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta, Rabu (19/4/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Hafidz Mubarak A.)
Pilkada Jakarta putaran kedua diikuti dua pasangan calon.
Solopos.com, JAKARTA — Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok meminta warga DKI Jakarta agar tidak hanya datang ke tempat pemungutan TPS untuk memberikan hak suara, tetapi juga ikut mengawasi jalannya proses pemilihan dan penghitungan suara.
“Kalau datang ke TPS, kalau bisa jangan hanya sekadar untuk mencoblos, tetapi juga ikut memantau jalannya proses penghitungan suara, dikhawatirkan ada kecurangan atau suara yang tidak sah,” ungkap Ahok, Rabu (19/4/2017).
Ahok juga mengimbau seluruh warga ibu kota agar tak takut datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilih. “Saya mengimbau seluruh warga Jakarta supaya datang ke TPS untuk memberikan hak suara,” kata Ahok di TPS 054, Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, Rabu.
Ahok yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat menegaskan keamanan para pemilih sudah dijamin oleh Polri dan TNI.
“Jangan takut untuk datang ke TPS. Untuk masalah keamanan, semua TPS sudah dijaga oleh personel dari kepolisian dan juga TNI. Jadi, aman,” ujar Ahok.
Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta telah menetapkan dua pasangan calon gubernur dan calon wakil gubenur DKI Jakarta yang lolos ke putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.