Jateng
Rabu, 19 April 2017 - 05:50 WIB

PILKADA 2017 : Warga Kudus ke Jakarta Dirazia Polisi

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi razia terhadap penumpang bus angkutan umum. (JIBI/Solopos/Antara/Prasetyo Utomo)

Pilkada Jakarta 2017 ditengarai polisi membuat warga luar daerah turut terlibat secara emosional sehingga turut mendatangi daerah itu.

Semarangpos.com, KUDUS — Aparat Polres Kudus, Jawa Tengah (Jateng) turut direpotkan dengan pelaksanaan pemungutan suara putaran kedua Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 yang dijadwalkan berlangsung Rabu (19/4/2017).

Advertisement

Kendati marak dikabarkan adanya pergerakan aktivis partai politik pendukung salah salah satu pasangan calon dari luar DKI Jakarta ke wilayah akan menggelar pemungutan suara itu, namun sesuai instruksi pimpinan mereka, polisi Kudus harus menahan warga yang hendak berangkat ke Jakarta untuk bertamasya Al Maidah.

Tak ayal, mereka pun melakukan razia terhadap warga Kabupaten Kudus yang hendak untuk bertamasya Al Maidah itu. Razia digelar di Jalan Lingkar Kudus yang melintasi wilayah Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus.

Sejumlah bus yang mengangkut penumpang dengan tujuan Jakarta, menjadi sasaran razia petugas itu. Namun, razia yang dimulai pukul 17.00 WIB tersebut tidak mendapati adanya warga yang dimobilisasi ke Jakarta.

Advertisement

“Razia yang kami gelar hingga Selasa petang, memang tidak mendapatkan adanya warga Kudus yang berangkat ke Jakarta untuk bertamasya Al Maidah,” kata Wakapolres Kudus Kompol Kompol Muhammad Ridwan di Kudus, Selasa (18/4/2017).

Ia mengatakan kegiatan razia ini dalam rangka mengantisipasi kemungkinan adanya upaya mobilisasi massa ke Jakarta sesuai perintah dari Polda Jateng untuk antisipasi hal itu. “Kami ingin menciptakan situasi keamanan di Kudus tetap kondusif,” ujarnya.

Oleh karena itu, dia mengimbau warga Kudus untuk tetap di Kudus, sedangkan keamanan wilayah di Jakarta percayakan saja kepada aparat keamanan. Dalam melakukan razia tersebut, Polres Kudus menerjunkan 132 personel gabungan dari Satlantas, Sabhara, Intel, dan Reserse.

Advertisement

Petugas juga memasang papan pengumuman pada jarak tertentu untuk menginformasikan kepada pengguna jalan bahwa ada razia polisi, sehingga kecepatan laju kendaraannya bisa disesuaikan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif