Sport
Rabu, 19 April 2017 - 07:00 WIB

Persis Solo Darurat Lini Depan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo Bayu Nugroho (14) melakukan selebrasi usai membobol gawang PS Pemda dalam laga uji coba di stadion Manahan, Solo, Selasa (18/4). Persis akhirnya unggul 4-0 atas PS Pemda. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Persis Solo mengalami krisis pemain di lini depan.

Solopos.com, SOLO — Badai cedera agaknya belum mau lepas dari skuat Persis Solo. Setelah Bakori Andreas dan Akbar Riansyah masuk meja perawatan, kini giliran duo striker Tri Handoko dan Joko Prayitno terkapar karena cedera. Mereka pun terancam absen saat laga perdana Persis di Liga 2 melawan PPSM Magelang, Sabtu (22/4/2017).

Advertisement

Tri Handoko dan Joko Prayitno ditarik di tengah laga saat latih tanding melawan PS Pemda di Stadion Manahan, Selasa (18/4/2017). Dalam laga yang berkesudahan 4-0 bagi keunggulan Persis itu, Tri Handoko diganti Rudiyana di babak pertama karena mengeluh kesakitan di bagian engkel. Tak lama berselang, Joko pun ditarik lantaran kakinya terkilir.

Krisis di lini depan kian lengkap karena striker muda Adha Nurrokhim masih akan membela Timnas U-19 sebulan ke depan.

Dengan kondisi ini, praktis Laskar Sambernyawa tinggal memiliki Rudiyana sebaga juru gedor tim. Rudiyana pun sebenarnya belum fit 100% setelah menderita cedera hamstring awal April 2017. Saat latih tanding melawan PS Pemda, permainan eks striker Persib Bandung itu belum sepenuhnya nyetel meski turut menyumbang satu gol.

Advertisement

Pelatih Persis, Widyantoro, menyayangkan kondisi pemain yang rentan cedera justru saat kompetisi bakal dimulai. Dia tak habis pikir dengan penyebab cederanya Joko dan Tri Handoko. Alih-alih dijegal pemain lawan, keduanya cedera karena “kejeglong” di bagian lapangan yang kurang rata. Hal serupa dialami Akbar Riansyah saat ujicoba melawan Madiun Putra.

“Saya bingung, ini cederanya aneh-aneh. Enggak tahu kenapa anak-anak mudah sekali cedera,” sesal Wiwid, sapaan akrabnya, saat ditemui wartawan seusai latih tanding.

Pelatih pun mulai memutar otak menyusul badai cedera di lini depan. Wiwid tak menampik bakal menjajaki opsi striker tunggal (lone striker) dalam laga melawan PPSM Magelang. Eks Pelatih PSS Sleman ini juga berencana membeli striker baru untuk menambal kekurangan tim. “Saya cari yang di bawah 25 tahun.  Semoga ini direspons manajemen.”

Advertisement

Di laga melawan PS Pemda, Bayu Nugroho menjadi bintang dengan mencetak dua gol. Bayu sebenarnya bisa memborong empat gol andai lebih tenang saat berhadapan dengan kiper. Gelandang “pengangkut air” Persis, M. Wahyu, turut menyumbang gol lewat tendangan first time keras memanfaatkan umpan Dedi Cahyono.

Secara permainan, performa Laskar Sambernyawa sedikit menurun ketimbang saat menggasak Madiun Putra 3-0. Sejumlah fast break sering mentah saat memasuki lini pertahanan PS Pemda. Pemain tampak kurang sabar dalam mengumpan dan menyelesaikan peluang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif