Jateng
Rabu, 19 April 2017 - 04:50 WIB

BBM BARU : Pertalite Gusur Premium di Jateng-DIY

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengisian bahan bakar minyak di SPBU. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

BBM baru jenis Pertalite kini telah semakin menggusur pangsa pasar Premium di Jateng-DIY.

Semarangpos.com, SEMARANG — Pangsa pasar bahan bakar minyak (BBM) baru jenis Pertalite di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus meningkat dengan terus-menerus menggerus pangsa pasar BBM jenis Premium.

Advertisement

Manager Communication and Relations PT Pertamina (Persero) Jawa Bagian Tengah Andar Titi Lestari di Semarang, Selasa (18/4/2017), mengklaim tergusurnya Premium oleh BBM jenis baru jenis Pertalite itu terjadi seiring semakin meningkatnya kesadaran konsumen menggunakan produk dengan kualitas baik. “Dari data kami, market share untuk pertalite di Jawa Tengah dan DIY tertinggi dibandingkan dengan seluruh jenis BBM dan BBK yang ada,” akunya.

Dia mengatakan untuk pangsa pasar Pertalite pada bulan Januari-April terus meningkat. Untuk pangsa pasar Pertalite pada bulan Januari mencapai 48%, Februari meningkat menjadi 50%, sedangkan di bulan Maret hingga pertengahan April ini meningkat kembali menjadi 51%. “Artinya secara rata-rata pangsa pasar pertalite di Jawa Tengah dan DIY sekitar 50%, angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata pangsa pasar Premium yaitu 27%,” paparnya.

Volume konsumsi Pertalite di bulan Januari di Jateng dan DIY sebanyak 168.112 kl, bulan Februari sebanyak 154.224 kl, bulan Maret sebanyak 180.536 kl, dan bulan April hingga saat ini sebanyak 92.876 kl. Volume konsumsi tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan konsumsi Premium pada periode yang sama.

Advertisement

Berdasarkan data, dikatakannya, untuk konsumsi Premium bulan Januari sebanyak 104.070 kl, bulan Februari sebanyak 87.248 kl, bulan Maret sebanyak 94.952 kl, dan untuk April hingga pertengahan bulan ini sebanyak 48.856 kl. “Total konsumsi Premium dari awal tahun hingga saat ini tercatat sebesar 335.126 kl, sedangkan untuk Pertalite sebesar 595.748 kl,” katanya.

Dia mengatakan kondisi tersebut menunjukkan semakin banyaknya masyarakat yang memahami kualitas BBM untuk kendaraannya. “Dengan menggunakan Pertalite artinya oktan untuk kendaraan lebih tinggi dibandingkan Premium. Hal ini membuat kondisi mesin kendaraan menjadi lebih awet dan emisi gas buang lebih rendah,” katanya.

Sementara itu, melihat besarnya animo masyarakat terhadap Pertalite, sejauh ini semakin banyak SPBU yang menyediakan BBM dengan oktan 90 ini. “Dari total 784 SPBU di Jawa Tengah dan DIY 96^ di antaranya sudah menyediakan Pertalite,” katanya.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Kata Kunci : Bbm Baru Pertamina Jateng
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif