SOLOPOS.COM - Salah satu kursi di trotoar tepi Jl. Diponegoro, Kota Salatiga, Jateng. (Facebook.com-Fiyan Fino)
Vandalisme menyasar sebuah kursi di trotoar tepi Jl. Diponegoro, Kota Salatiga.
Semarangpos.com, SALATIGA – Kursi yang belum lama ini ditempatkan di trotar tepi Jl. Diponegoro, Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) kini tampak kerusakan. Publik dunia maya (netizen) yang tergabung dalam grup Facebook Kabar Salatiga menduga rusaknya kursi tersebut disebabkan vandalisme yang dilakukan orang tak bertanggung jawab.
Pengguna akun Facebook Fiyan Fino yang mengunggah foto kerusakan kursi di trotoar tersebut menyayangkan tindakan para pelaku vandalisme. Pasalnya, salah satu infrastruktur di Kota Salatiga itu baru selesai dipercantik demi membuat para pejalan kaki merasa lebih nyaman.
“Curhat lur, dereng enten setahun wes koyo ngene, mesakke seng gawe trotoar aku lur wkwk [Belum ada setahun sudah rusak seperti ini, saya merasa kasihan dengan yang memperbaiki trotoar],” tulisnya pada keterangan foto.
Dari foto yang diunggah itu terlihat kayu pada kursi di trotoar tersebut sudah patah dan terlepas dari tempatnya. Netizen member grup Facebook Kabar Salatiga pun tak sedikit yang bersepakat bahwa kerusakan tersebut akibat ulah tangan usil yang tak bertanggung jawab.
“Itu paling ulah manusia wong ndeso hahahha,” tulis pengguna akun Facebook Irwan Gharaffa.
Mereka juga tak lupa mencibir para pelaku vandalisme yang menyasar fasilitas umum di Kota Salatiga tersebut. “Ulah e wong katrok. Di gaweke nggon apik mlah di rusak. orang tidak bertanggung jawab, ngratilll [Ulah orang tak bertanggung jawab. Disediakan tempat bagus namun justru dirusak],” tulis pengguna akun Facebook Yuyun Lestari.
“Kurangnya didikan. Jadi perusak di sana sini,” timpal pengguna akun Facebook Yovita Salindeho.
Sementara itu, sebagian netizen lainnya berharap pihak terkait segera meningkatkan keamanan dan kebersihan trotor tepi Jl. Diponegoro sehingga kejadian serupa tak terulang. Mereka bahkan berharap di trotoar tersebut dipasangi kamera closed circuit television (CCTV) sehingga jika ada pelaku vandalisme yang kembali merusak infrastruktur di Kota Salatiga dapat ditangkap dan bisa diberi sanksi agar merasa jera.
Trotoar di tepi Jl. Dipnegoro Kota Salatiga itu memang menjadi sorotan netizen belakangan hari ini. Sebelum ramai dibicarakan karena rusaknya salah satu kursi yang diduga akibat vandalisme, trotoar di Jl Diponegoro Kota Salatiga juga telah ramai diperbincangkan karena banyaknya sampah yang menumpuk. Bahkan saking banyaknya sampah yang menumpuk, netizen mengibaratkan trotoar tersebut sebagai tempat pembuangan sampah. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya