Soloraya
Selasa, 18 April 2017 - 08:10 WIB

KEPEGAWAIAN SRAGEN : Seleksi Jabatan Eselon II Sepi Peminat

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengambilan sumpah dan janji pejabat pegawai negeri sipil. (JIBI/Solopos/Dok.)

Kepegawaian Sragen, masa pendaftaran lelang jabatan eselon II diperpanjang karena sepi peminat.

Solopos.com, SRAGEN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen memperpanjang masa pendaftaran pengisian jabatan eselon II selama sepekan hingga 25 April mendatang. Perpanjangan masa pendaftaran seleksi atau job fit itu dilakukan lantaran sejumlah jabatan masih sepi peminat.

Advertisement

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan kuota pendaftaran sejumlah jabatan belum terpenuhi. Satu lowongan jabatan yang banjir peminat adalah Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) dengan delapan pendaftar. Jabatan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) diminati tiga orang, kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) diminati satu orang, Direktur Utama RSUD dr. Soehadi Prijonegoro diminati satu orang, dan Kepala Dinas Pendidikan diminati tiga orang.

Satu-satunya lowongan jabatan yang belum diminati adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen. “Satu posisi jabatan itu minimal harus ada empat pendaftar. Karena masih ada posisi yang belum memenuhi kuota, pendaftaran kami perpanjang selama sepekan,” terang Bupati saat ditemui wartawan di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS), Senin (17/4/2017).

Bupati menilai masih sepinya peminat sejumlah jabatan tergantung faktor ketertarikan dan kemampuan para aparatur sipil negara (ASN). Menurutnya, Pemkab Sragen tidak bisa memaksakan ASN mendaftarkan diri dalam job fit itu.

Advertisement

“Kalau sudah terpenuhi kuota, mereka akan diminta menyampaikan visi dan misi. Kalau mereka siap dan punya program, ya mengapa tidak mendaftar?” terang Bupati.

Pada Senin, Bupati Sragen melalui panitia seleksi (pansel) sudah mengumpulkan lebih dari 50 ASN yang sudah memenuhi persyaratan untuk mengikuti job fit namun mereka belum berminat mendaftar. Pansel mendorong dan memotivasi mereka untuk mendaftar pengisian jabatan eselon II itu.

“Berdasar data dari BKPP [Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan], ada lebih dari 50 ASN yang memenuhi prasyarat mengikuti job fit. Mestinya mereka bisa mendaftar. Mereka hanya butuh dorongan motivasi,” jelasnya.

Advertisement

Bupati menegaskan tidak mungkin memanggil satu per satu ASN itu karena akan menimbulkan interpretasi berbeda. Oleh karenanya, Bupati sengaja mengumpulkan mereka untuk mendapat pemahaman terkait peluang mengisi jabatan eselon II itu.

“Yang terpenting itu mereka punya motivasi untuk memajukan Sragen. Mereka harus mencintai Sragen. Ini adalah dinas yang punya peranan vital,” ungkap Yuni.

Yuni berharap dalam tujuh hari ke depan ada tambahan jumlah pendaftar pengisian jabatan eselon II itu. Menurutnya, sejumlah persyaratan sudah dikurangi guna mendongkrak jumlah pendaftar.

“Kami sudah berkonsultasi dengan KASN [Komisi Aparatur Sipil Negara]. Sekarang, satu orang bisa mendaftar dua posisi. Sejumlah persyaratan juga sudah kami kurangi. Untuk mendaftar jabatan Kepala DKK itu tidak harus seorang dokter,” papar Yuni.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif