SOLOPOS.COM - Para karyawan PT Nesia Pan Pacific, Ngadirojo, Wonogiri, keluar dari kompleks pabrik setelah berunjuk rasa, Selasa (18/4/2017). (Danur Lambang Pristiandaru/JIBI/Solopos)
Industri Wonogiri, sekitar 3.000 karyawan PT Nesia Pan Pacific Clothing berunjuk rasa.
Solopos.com, WONOGIRI — Sekitar 3.000 karyawan PT Nesia Pan Pacific Clothing, Ngadirojo, Wonogiri, berunjuk rasa menuntut manajemen Pan Pacific Global Network mengembalikan mantan Direktur Utama (Dirut) PT Nesia Pan Pacific Ngadirojo, Son Kyol Yong, ke jabatannya, Selasa (18/4/2017).
Mereka mogok kerja pada pergantian antara sif malam dengan sif pagi, Selasa sekitar pukul 08.00 WIB. Salah satu karyawan PT Nesia Pan Pacific Clothing, Pujiarti, mengatakan mereka menuntut dikembalikannya Son ke jabatan semula karena dia sangat dekat dengan para karyawan.
“Pukul 08.00 WIB kami berkumpul di sini. Yang sif malam enggak pulang, menunggu di halaman pabrik. Kalau sif pagi menunggu di depan gerbang,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com.
Dia menambahkan selang setengah jam kemudian, para petugas satpam PT Nesia Pan Pacific Clothing mulai membuka gerbang. Selanjutnya, para karyawan sif pagi mulai masuk ke halaman pabrik. Setelah berada di dalam pabrik, karyawan sif pagi bergabung dengan karyawan sif malam untuk mogok kerja.
Hal yang sama diutarakan Sri Rahayu. Dia merasa kehilangan sosok pemimpin saat Son tidak lagi menjabat sebagai Dirut di perusahaan tersebut. “Sudah dua pekan ini kami kehilangan sosok yang mampu mengayomi kami,” ujar dia.
Selang beberapa saat, beberapa perwakilan karyawan masuk ke dalam pabrik untuk bermediasi dengan manajemen perusahaan dengan didampingi Camat Ngadirojo Agus Hendradi dan Kapolsek Ngadirojo AKP Budiyono. Agus mengatakan dalam mediasi tersebut, para karyawan mengajukan dua tuntutan.
Pertama, mereka meminta Son kembali menjabat sebagai Dirut PT Nesia Pan Pacific Clothing. Kedua, mereka meminta jajaran pimpinan PT Nesia Pan Pacific Clothing untuk tidak semena-mena kepada karyawannya.
“Jajaran pimpinan PT Nesia Pan Pacific Clothing menyetujui permintaan kedua. Sedangkan permintaan yang pertama, jajaran pimpinan PT Nesia Pan Pacific Clothing akan membicarakannya lebih lanjut. Setelah itu, para karyawan diliburkan hari ini dan kembali bekerja Rabu [19/4/2017],” papar Agus.
Terpisah, Direktur Umum PT Nesia Pan Pacific Clothing, Kristi Atmojo, mengatakan karyawan hanya mengajukan satu tuntutan yakni mengembalikan Son menjadi Dirut PT Nesia Pan Pacific. “Kami punya surat tuntutan dari mereka. Tuntutan mereka hanya satu. Pak Son tidak dipecat. Dia berada di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, karena urusan keluarga. Kemungkinan dia pindah ke sana,” tutur dia.
Kris, sapaan akrabnya, juga merasa kehilangan atas kepergian Son dari perusahaan tersebut. “Dia pemimpin yang baik. Jarang ada pemimpin asing yang seramah Pak Son. Namun kami belum bisa memastikan apakah dia akan kembali ke sini. Dia ke sana kan karena faktor keluarga,” kata dia.