News
Selasa, 18 April 2017 - 02:40 WIB

BANDARA ADISUTJIPTO : Hadapi Lebaran, Perlu Buka sampai 12 Malam

Redaksi Solopos.com  /  Galih Eko Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pesawat Sriwijaya Air di Terminal B Bandara Adisutjipto saat akan lepas landas mengawali rute baru Jogja-Lampung, Rabu (22/3/2017). (Holy Kartika N.S./JIBI/Harian Jogja)

Jogja diharapkan menjadi titik singgah pemudik dari luar Jawa, selain Jakarta

Harianjogja.com, SLEMAN—Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengharapkan jam operasional dan slot pesawat di Bandara Adisutjipto dimaksimalkan jelang mudik Lebaran. Jogja diharapkan menjadi titik singgah pemudik dari luar Jawa, selain Jakarta.

Advertisement

Bandara Jogja diharapkan bisa menambah jam operasional sampai pukul 24.00 WIB dari sebelumnya hanya pukul 21.00 WIB. Selain itu, masih ada slot lalu lintas pesawat yang bisa digunakan hingga 20 pesawat. “Jogja punya ruang slot yang relatif banyak, minta kepada pengelola agar bisa mendiskusikan pada kantor pusat dan maskapai supaya dimanfaatkan,” ungkapnya seusai meninjau Bandara Adisutjipto, Senin (17/4/2017).

Iide ini tidak serta merta akan diterima oleh pihak penyedia penerbangan dengan alasan rotasi pesawat. Namun, Budi optimistis maskapai kemungkinan bersedia mengisi slot yang kosong itu ketika malam hari. Jam operasioanl tambahan di malam hari bisa dimanfaatkan, paling tidak, untuk pesawat dari Jakarta dan Surabaya.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama, mengatakan setidaknya ada 178 slot penerbangan di bandara Jogja. Saat ini, baru 158 slot yang dimanfaatkan untuk penerbangan masuk dan keluar Jogja. “AP I siap untuk penambahan itu. Tinggal maskapai yang ada, memanfaatkan atau tidak,” ucapnya.

Advertisement

Tambahan slot berarti tambahan jumlah penumpang sementara kapasitas bandara tetap sama. Diperkirakan, eksekusi ide ini akan menambah jumlah pengunjung bandara hingga 5% dari biasanya. Pandu mengatakan setidaknya ada 25.000 penumpang di Bandara Jogja selama musim mudik Lebaran. Di hari biasa, berkisar 19.000 orang.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif