News
Senin, 17 April 2017 - 15:45 WIB

TURN BACK HOAX : Pernyataan Akun Mengatasnamakan Jokowi Soal Disneyland di Boyolali Hoaks!

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pernyataan resmi akun Facebook yang mengatasnamakan Jokowi. (Istmewa)

Presiden Joko Widodo belum mengeluarkan pernyataan soal pembangunan Disneyland di Boyolali.

Solopos.com, SOLO — Taman hiburan megah Disneyland kabarnya bakal segera dibangun di Boyolali. Beberapa hari setelah kabar ini beredar, muncul pernyataan dari akun Facebook Presiden Joko Widodo, yang mengaku bangga dengan gebrakan Boyolali.

Advertisement

Diberitakan Solopos.com, Jumat (14/4/2017), Disneyland siap membangun wahana hiburan di atas lahan seluas 100 hektare (ha) dengan nilai investasi hingga Rp6 triliun pada kuartal III/2017. Bupati Boyolali Seno Samodro mengungkapkan peletakan batu pertama pembangunan Disneyland akan dilakukan pada 1 September 2017.

Menurutnya, pembangunan wahana hiburan tersebut bakal berlangsung selama dua tahun. “Nilai pembangunan sekitar Rp5 triliun-Rp6 triliun. Peletakan batu pertama pada September 2017,” ungkapnya di Jakarta, Kamis (13/4/2017).

Advertisement

Menurutnya, pembangunan wahana hiburan tersebut bakal berlangsung selama dua tahun. “Nilai pembangunan sekitar Rp5 triliun-Rp6 triliun. Peletakan batu pertama pada September 2017,” ungkapnya di Jakarta, Kamis (13/4/2017).

Kabar ini, langsung menjadi perbincangan hangat di dunia maya. Kabar tersebut ramai diperbincangkan usai berita dari Solopos.com dibagikan di beberapa grup, seperti Info Wong Solo dan Boykot (Boyolali Kota), Sabtu (15/4/2017). Dalam posting-an itu, beberapa dari mereka tampak belum percaya betul dengan kabar tersebut.

(Baca Juga: Pemkab Boyolali Siapkan Revisi Perda RTRW)

Advertisement

Beberapa hari kemudian, netizen menjadi lebih girang lantaran beredar kabar aku Jokowi juga turut berkomentar. Konon katanya, Jokowi mengaku bangga dan antusias dengan upaya pemkot Boyolali yang mampu mendatangkan investor untuk membangun wahana hiburan bertaraf internasional tersebut.

Pernyataan resmi akun Facebook yang mengatasnamakan Jokowi. (Istmewa)

“Tidak perlu apa-apa ke Singapura. Kalau sekedar Disneyland, kita juga akan punya,” kata akun Facebook yang mengatasnamakan Jokowi itu, Minggu (16/4/2017).

Advertisement

Unggahan yang menyertakan tautan berita itu juga menyatakan bahwa wahana ini dibangun tanpa kontribusi APBN. “Boyolali akan bergerak ekonominya. Inilah contoh pejabat daerah yang kreatif menggerakkan ekonomi daerahnya tanpa harus selalu menggantungkan diri dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” tambahnya.

Dengan megaproyek tersebut, perekonomian Boyolali diperkirakan akan berkembang pesat. “Kita akan bangun infrastruktur jalan dan bandara supaya mudah menuju ke sana (Boyolali),” tutup Jokowi.

Pernyataan ini rupanya langsung membuat sejumlah media turut antusias. Terbukti, sedikitnya empat laman berita langsung memuat pernyataan yang dikutip melalui ulasan di laman berita ternama nasional.

Advertisement

Sayangnya, saat ditilik Solopos.com, Senin pukul 15.10 WIB, laman yang memuat berita tersebut sulit diakses. Saat di klik, laman tersebut beralih ke kanal ekonomi di laman berita tingkat nasional tersebut.

Saat ditelusuri Solopos.com, Senin (17/4/2017), pernyataan itu bukan berasal dari Presiden Jokowi. Akun resmi Presiden Joko Widodo belum pernah berkomentar sejak berita pembangunan Disneyland di Boyolali mengemuka hingga sekarang. Akun sebagaimana disebutkan Jokowi mengomentari berita itu memuat foto profil yang berbeda dari foto profil yang dipakai akun resmi Jokowi.

Pernyataan tersebut rupanya muncul dari akun Jokowi Presiden akun simpatisan yang sebelumnya menamakan diri sebagai Presidenku Jokowi. Akun dengan 77.815 pengikut ini bukan akun resmi Jokowi dan tidak menyebut secara spesifik posisi akun.

Akun ini kerap mengunggah meme yang diunggah akun resmi Jokowi dan beberapa kali berkomentar soal pemerintahan daerah. Bukan hanya itu, akun ini juga kerap mengunggah pernyataan-pernyataan yang seolah-olah dikeluarkan oleh Presiden Jokowi. Hal ini yang membuat sejumlah pengikutnya terkecoh.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif