SOLOPOS.COM - Adela Arifan Rachma, 22, perempuan asal Kota Madiun yang hobi makan es batu. (Istimewa/Arsip Pribadi)
Kisah unik, perempuan asal Kota Madiun ini hobi memakan es batu.
Madiunpos.com, MADIUN — Bagi sebagian orang, menggigit es batu akan membuat gigi menjadi ngilu. Namun, hal itu tidak berlaku bagi Adela Arifan Rachma, 22.
Perempuan berparas cantik itu justru menjadikan es batu sebagai camilan seperti makanan ringan. Hari-hari Adela tidak pernah terlepas dari es batu.
Setiap hari, dara asal Kota Madiun itu selalu menghabiskan es batu dari satu liter air. Es batu itu dikunyah dan digigit seperti kacang maupun gorengan.
Setiap hari, dara asal Kota Madiun itu selalu menghabiskan es batu dari satu liter air. Es batu itu dikunyah dan digigit seperti kacang maupun gorengan.
Ia lebih suka memakan es batu dengan kondisi utuh dan tidak dicampur dengan air. Saat memakannya, Adela mengaku tidak pernah merasa ngilu di giginya.
“Saya menganggap es batu itu seperti camilan. Kalau beli minuman, saya selalu meminta es batunya dibanyakin dan airnya sedikit,” kata Adel kepada Madiunpos.com, akhir pekan lalu.
Kebiasaan memakan es batu ini, kata Adel, sempat dicap sebagai kebiasaan yang aneh oleh teman-temannya. Namun, lama kelamaan teman-temannya menerima dan menganggapnya biasa.
Bahkan, saat bersama teman-temanya di kafe atau warung, biasanya es batu temannya diberikan kepada Adela. “Biasanya kafe atau warung yang jadi langganan sudah mengetahui dan selalu memberi es batu banyak. Teman saya juga kalau beli minuman dingin, es batunya selalu diberikan ke saya,” jelas perempuan yang baru saja dinobatkan sebagai Miss Internet Jawa Timur 2017 ini.
Kebiasaan mengemil es batu sudah dilakukan Adela sejak kecil. Awalnya, ia hanya memakan es batu saat kepanasan. Namun, lama-lama memakan es batu ini menjadi kebiasaan hingga sekarang.
Saat itu mengetahui kebiasannya itu, kata dia, orang tua juga sempat panik. Ia pun sempat dilarikan ke dokter untuk memeriksakan kondisi gigi dan pencernaannya. Setelah diketahui tidak ada masalah dengan pencernaannya, akhirnya orang tuanya lega dan membiarkannya mengemil es batu.
“Saya di rumah menyetok es batu di kulkas. Kalau habis ya buat lagi,” jelas anak ketiga dari pasangan Siswosetyawan dan Sri Nafsah ini.