Soloraya
Senin, 17 April 2017 - 17:35 WIB

KECELAKAAN SRAGEN : Habis Antar Rombongan Ziarah, Bus Pariwisata Seruduk 2 Lapak PKL dan 1 Toko

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas PLN memperbaiki jaringan listrik di depan toko milik Prihanto yang rusak ditabrak bus di simpang empat Tangen, Kecamatan Tangen, Sragen, Senin (17/4/2017). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Kecelakaan Sragen, bus pariwisata menabrak dua lapak PKL dan satu toko di Tangen.

Solopos.com, SRAGEN — Bus pariwisata Jaya Mulya menabrak dua lapak pedagang kaki lima (PKL) dan teras toko milik warga di simpang empat Tangen, jalan raya Sragen-Purwodadi, Tangen, Sragen, Senin (17/4/2017) pukul 02.00 WIB.

Advertisement

Saat itu, bus dalam perjalanan pulang ke garasi sehabis mengantar rombongan ziarah warga Denanyar, Kecamatan Tangen, Sragen. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal itu. Sedangkan kerugian material diperkirakan mencapai Rp10 juta.

Warga Dukuh Tangen RT 003, Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Sragen, Yulianto, 47, saat ditemui Solopos.com, Senin siang, menyampaikan bus pariwisata itu baru saja mengantar pulang rombongan wisata ziarah di Denanyar yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Grobogan pada Senin dini hari.

Setelah mengantar rombongan wisata, bus kembali ke garasinya melewati Jl. Sragen-Purwodadi wilayah Tangen. “Bus itu dari arah utara tiba-tiba langsung menggasak dua warung PKL dan teras toko warga. Pemilik warung PKL itu orang Purwodadi dan Ny. Sri Daryono warga setempat. Teras toko itu kebetulan milik adik ipar saya, Prihanto, yang juga Sekretaris Desa Katelan, Tangen. Mereka dipanggil ke Mapolres Sragen untuk mediasi atas kerugian material. Dalam musibah itu tidak ada korban jiwa. Kemungkinan besar sopir bus mengantuk,” ujarnya.

Advertisement

Yulianto menyampaikan sopir bus itu tidak diketahui identitasnya. Dia mendengar info sopir itu orang Karanganyar. Dia menjelaskan bus langsung diderek ke Mapolres Sragen pada pukul 05.00 WIB.

Setelah itu petugas dari PLN Sragen memperbaiki jaringan listrik di jalan itu karena dua tiang listrik juga roboh ditabrak bus. Sejumlah warga masih sibuk menyingkirkan material kayu karena sebatang pohon juga tumbang karena digasak bus itu.

“Untungnya tidak ada korban jiwa. Tadi pagi banyak warga yang menyaksikan kejadian itu. Saya menyaksikan sendiri karena rumah saya juga dekat dengan lokasi,” imbuhnya.

Advertisement

Kanit Laka Satlantas Polres Sragen Iptu Sudarmaji mewakili Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso saat dimintai konfirmasi menyampaikan kasus kecelakaan tunggal itu diselesaikan secara damai. Dia memediasi antara korban dan sopir bus.

“Jadi tidak ada laporan tentang kecelakaan itu. Pihak bus pariwisata hanya berkewajiban mengganti kerugian yang diderita korban kecelakaan. Ya, itu saja. Jadi saya tidak mencatat nama-nama dan peristiwanya,” kata Sudarmaji atas seizin Kasatlantas Polres Sragen, AKP Dwi Erna Rustanti.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif