News
Senin, 17 April 2017 - 10:49 WIB

Cari Ikan Pakai Setrum, Pria Sragen Tewas Diduga Tersengat Listrik

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jasad Parjo, 42, ditemukan di Sungai Sembukan, Desa Sribit, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Minggu (17/4/2017). (Istimewa/Kepala BPBD, Sigit)

Seorang pria ditemukan tak bernyawa dengan alat setrum di dekatnya.

Solopos.com, SRAGEN — Parjo, 42, warga Dukuh Tanjang RT 021, Desa Kedungupit, Kecamatan Sragen Kota, ditemukan meninggal dunia saat mencari ikan di Sungai Sembukan RT 014, Desa Sribit, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Minggu (16/4/2017) pukul 19.30 WIB. Parjo tergeletak tak bernyawa dengan alat setrum berada di dekatnya.

Advertisement

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Dwi Sigit Kartanto, menyampaikan informasi tersebut kepada Solopos.com, Senin (17/4/2017) pagi. Ia menjelaskan peristiwa nahas itu terjadi saat Karno, warga setempat, mencari ular di sekitar Sungai Sembukan. Laki-laki pencari ular itu kaget melihat sosok laki-laki yang tergelatak dengan mengenakan jaket.

“Kemudian Karno meminta bantuan warga setempat untuk melihat kondisi dan melaporkan kejadian itu kepada pemerintah Desa Sribit dan Polsek Sidoharjo,” ujarnya.

Pria yang akrab dipangil Sigit ini menyampaikan dari tanda-tanda di lokasi kejadian kematian Parjo diduga kuat disebabkan karena tersetrum. Dari hasil pengecekan tubuh luar, kata dia, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

Advertisement

Kades Sribit, Sutaryo, menambahkan olah kajadian perkara dan visum luar dari petugas Polsek dan Puskesmas Sidoharjo berlangsung sampai pukul 22.00 WIB. Dari tangan korban, Sutaryo sempat menemukan ponsel. Dari ponsel milik korban itulah, Sutaryo menghubungi pihak keluarga korban.

“Salah satu anggota keluarga berhasil dihubungi. Korban ternyata orang Kedungupit. Perwakilan keluarga diminta datang untuk mengidentifikasi jenazah. Setelah olah kejadian selesai dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, jenazah langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” katanya saat dihubungi Espos, Senin pagi.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif