Sport
Minggu, 16 April 2017 - 23:30 WIB

LIGA JERMAN : Pertunjukan Heroik Skuat Pabrik

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bayer Leverkusen vs Bayern Munchen. (JIBI/Reuters/Kai Pfaffenbach)

Liga Jerman diwarnai dengan performa oke Bayer Leverkusen.

Solopos.com, LEVERKUSEN — Bay Arena benar-benar memberikan tuah bagi tuan rumah Bayer Leverkusen. Tampil dengan 10 pemain di setengah jam terakhir pertandingan, klub berjuluk Werkself (Skuat Pabrik) ini sukses menahan Bayern Munich dengan skor 0-0

Advertisement

. Meski tak mampu meraih poin penuh, Bayern masih kukuh di puncak klasemen dengan keunggulan delapan poin dari RB Leipzig. Bayern sebenarnya mendominasi pertandingan sejak menit awal meski bermain tanpa pemain inti seperti Robert Lewandowski dan Arjen Robben. Berturut-turut David Alaba, Thiago Alcantara hingga Arturo Vidal mengancam gawang lawan tapi tak ada yang mampu berbuah gol.

The Bavarians, julukan Bayern, sebenarnya punya kesempatan menggila setelah bek Leverkusen, Tin Jedvaj, menerima kartu kuning kedua di menit ke-59. Namun bukannya mendominasi permainan, Bayern justru kesulitan menembus pertahanan tuan rumah. Selepas bermain dengan 10 orang, praktis Skuat Pabrik menumpuk banyak pemain di lini pertahanan.

“Saya pikir kami layak menang, tapi Leverkusen juga berjuang luar biasa. Kami harus menerima hasil ini,” ucap Pelatih Bayern, Carlo Ancelotti, seperti dilansir situs resmi Bundesliga, Minggu (16/4/2017).

Advertisement

Bayern memang seperti tak berjodoh dengan Bay Arena. Dari 21 peluang mencetak gol, tak ada satupun yang mampu membobol gawang Bernd Leno. Hasil tersebut memperpanjang rekor tak pernah menang Bayern di Bay Arena menjadi empat kali beruntun.

Kegagalan meraih kemenangan dari Leverkusen jelas bukan modal ideal bagi Bayern jelang bersua Real Madrid di leg kedua perempat final Liga Champions, tengah pekan ini. Arturo Vidal dkk. harus menang dengan skor minimal 2-0 di Santiago Bernabeu setelah keok 1-2 di Allianz Arena.

Pelatih Leverkusen, Tayfun Korkut, menilai terlalu dini untuk menilai perkembangan timnya setelah hasil seri melawan The Bavarians. Menurut dia, anak asuhnya perlu menunjukkan konsistensi di laga tersisa untuk menjauhi zona degradasi.  Meski demikian, hasil imbang tersebut tetap disambut oleh bek Leverkusen, Omer Toprak. Bersama Wendel dan Roberto Hilbert, Toprak habis-habisan menahan gempuran Thomas Muller dkk. di laga kemarin.

Advertisement

“Pekan ini kami bertahan dengan semua yang kami miliki. Kami senang akhirnya bisa membawa pulang poin,” ucap Toprak.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif