Soloraya
Minggu, 16 April 2017 - 09:00 WIB

Butuh Lahan Seluas 133 Lapangan Bola, Di mana Lokasi Disneyland Boyolali?

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tokyo Disneyland (asia.nikkei.com)

Investasi Boyolali, Disneyland akan mulai dibangun tahun ini.

Solopos.com, BOYOLALI — Rencana pembangunan Disneyland di Boyolali diperkirakan memakan lahan 100 hektare (ha). Jika dibandingkan dengan lapangan sepak bola yang rata-rata seluas 0,7 ha persegi, maka luas lahan Disneyland kira-kira setara dengan 133 lapangan sepak bola.

Advertisement

Lalu di manakah lokasi yang mampu menyediakan lahan seluas itu? Bupati Boyolali Seno Samodro pun belum memberikan bocoran mengenai lokasi wahana hiburan tersebut. ”Nanti Mei saja. Saat ini belum bayaran,” tulis Seno melalui pesan singkatnya kepada Solopos.com, Jumat (14/4/2017).

Jika Disneyland dibangun di lokasi yang dekat dengan pusat transportasi umum seperti bandara (Boyolali) dan stasiun kereta api Solo, maka daerah itu antara lain Banyudono dan Sawit. (Berapa Tiket Masuk Disneyland Boyolali)

Advertisement

Jika Disneyland dibangun di lokasi yang dekat dengan pusat transportasi umum seperti bandara (Boyolali) dan stasiun kereta api Solo, maka daerah itu antara lain Banyudono dan Sawit. (Berapa Tiket Masuk Disneyland Boyolali)

Saat dimintai tanggapan mengenai ketersediaan lahan itu, camat di kedua wilayah itu mengatakan wilayahnya kurang memungkinkan untuk lahan Disneyland.

Camat Sawit Dwi Sundarto mengatakan, sesuai peraturan daerah (perda) tentang Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) wilayahnya diperuntukkan untuk lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B). “Sementara ini sih lahan di Sawit untuk LP2B, jadi tidak bisa dialihkan jadi nonpertanian, sesuai RTRW,” ujarnya Sabtu (15/4/2017).

Advertisement

“Memang [bisa] ada revisi perda RTRW. Tapi kalau luasan 100 ha tidak mungkin dikeringkan. Beberapa waktu lalu ada permohonan pengeringan lahan 20 ha saja tidak boleh,” kata dia.

Pusat Boyolali

Sementara itu, salah satu kecamatan yang menjadi wilayah pengembangan Boyolali adalah Cepogo. Letaknya wilayah ini tak begitu jauh dari pusat kota Boyolali. Di Cepogo ini Pemkab berencana membangun stadion berskala internasional di Desa Paras. Selain itu, pasar hewan Sunggingan juga rencananya akan direlokasi ke kecamatan ini, tepatnya di Desa Jelok. (Bersaing dengan Walt Disney Bogor)

Advertisement

Lalu apakah Cepogo juga akan dijadikan lokasi pembangunan Disneyland? Saat dimintai tanggapannya, Camat Cepogo Agus Darmawan mengatakan, untuk penyediaan lahan 100 ha bisa saja dilakukan dengan pembebasan tanah warga.

Namun semuanya tergantung kebijakan Pemkab. “[Kalau lahan milik pemkab seluas 100 ha] tidak ada seluas itu. Tapi kalau pembebasan [lahan] mungkin ada,” kata dia.

Sementara itu, jika Disneyland yang bernilai investasi Rp6 triliun itu dibangun di Boyolali wilayah utara, Pemkab harus menyediakan anggaran besar untuk membangun infrastruktur seperti akses jalan yang memadai.

Advertisement

Kepala Bappeda Boyolali, Nur Khamdani mengatakan, Pemkab Boyolali akan melakukan revisi Perda RTRW untuk mendukung visi misi bupati mewujudkan kabupaten ramah investasi. ”Namun, tetap mengacu pada aturan, seperti tak menghilangkan lahan hijau produktif,” ujarnya. (Revisi Perda RTRW)

Salah satu hal yang akan dimasukkan dalam revisi Perda RTRW ialah memperluas jangkauan wilayah industri dan pariwisata. ”Salah satunya kami akan menggarap

Boyolali wilayah utara, seperti Juwangi, Kemusu, Wonosegoro agar dilirik investor. Namun, harus dipikirkan juga prasarana pendukung, khususnya jalan.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif