SOLOPOS.COM - Ilustrasi tiket kereta api (JIBI/Solopos/Dok.)
Angkutan Lebaran, tiket KA tambahan yang dijual sejak Minggu dini hari sebagian sudah ludes.
Solopos.com, SOLO — Tiket kereta api (KA) tambahan Lebaran dari Jakarta menuju Solo ludes untuk H-4 hingga hari H Lebaran sudah ludes terjual pada hari pertama penjualan, Minggu (16/4/2017).
Corporate Communication PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) VI/Yogyakarta, Eko Budiyanto, menyampaikan dari enam kereta yang berangkat dari Daops VI, empat kereta di antaranya berangkat dari Solo dan satu melintasi Solo menuju Surabaya. Dia mengatakan penjualan tiket KA tambahan Lebaran ini langsung dibuka seluruhnya dari H-10 hingga H+10 Lebaran.
“Permintaan paling banyak dari Jakarta ke Solo dan Jogja, dari H-5 sampai H-10 masih ada kuota sedangkan H-4 sampai hari H1 dan H2 sudah habis. Namun kalau dari Solo ke Jakarta masih banyak, semua hari masih tersedia,” ungkap Eko kepada Solopos.com, Minggu (16/4/2017) siang.
Dia mengatakan permintaan tiket dari Jakarta ke Solo tinggi karena untuk arus mudik sehingga banyak yang berminat. Hal ini juga berlaku untuk kereta reguler Lebaran dari Solo ke Jakarta yang masih tersedia banyak sedangkan arah sebaliknya sudah terjual.
Sementara itu, terkait dengan libur panjang, Eko mengatakan sejak Jumat (14/4/2017) mengoperasikan KA tambahan Argo Lawu Fakultatif dan Argo Dwipangga Fakultatif hingga Minggu. Namun, khusus hari terakhir, Minggu, selain memaksimalkan KA fakultatif eksekutif juga dijalankan kereta luar biasa (KLB) kelas ekonomi dari Stasiun Purwosari hingga Stasiun Pasar Senen Jakarta.
“KLB ini terdiri atas empat kereta eksekutif dan tiga kereta ekonomi dengan kapasitas 530-an kursi dan berangkat pukul 18.15 WIB. Dijalankan sehari karena permintaan pada Minggu tinggi untuk arus balik ke Jakarta dan semua tiket terjual,” imbuhnya.
Dia mengatakan selama libur panjang ini, seluruh rangkaian kereta penuh. Dalam sehari terdapat lebih dari 13.000 penumpang. Selain itu, KA lokal juga ramai diminati penumpang dengan penumpang 8.000 orang-9.000 orang per hari.