Soloraya
Sabtu, 15 April 2017 - 09:10 WIB

KULINER WONOGIRI : Enak dan Murah, Botok Ikan Nila Puaskan Pengunjung

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Botok ikan nila di warung makan Bu Tri di Desa Sendang, Wonogiri. Foto diambil Jumat (14/4/2017). (Danur Lambang Pristiandaru/JIBI/Solopos)

Kuliner Wonogiri, botok ikan nila menjadi salah satu menu makanan yang banyak diminati pengunjung WGM.

Solopos.com, WONOGIRI — Deretan warung makan yang menjajakan olahan berbahan dasar ikan jamak di sekitar perairan, tak terkecuali Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri.

Advertisement

Di kanan-kiri jalan menuju Objek Wisata WGM (OW WGM) menjamur warung-warung makan yang menawarkan berbagai olahan dari hewan air tersebut. Ada ikan goreng dan ikan bakar. Kedua menu tersebut ada di hampir semua warung makan di tepi WGM.

Salah satu menu yang cukup terkenal dan banyak diminati adalah botok ikan seperti yang dijual di warung makan Bu Tri di Desa Sendang, Wonogiri. Pemilik warung tersebut, Poniman, mengatakan botok ikan lahir atas keinginan pengunjung yang menginginkan menu baru.

“Warga Wonogiri mulai jenuh dengan ikan bakar dan ikan goreng. Akhirnya saya mencoba membuat botok ikan nila pada 2010. Ternyata sambutannya bagus,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com di warung makannya, Jumat (14/4/2017).

Advertisement

Pon, sapaan akrabnya, berujar pembuatan botok ikan tidak jauh berbeda dengan pembuatan botok pada umumnya. Botok yang identik dengan olahan parutan kelapa atau sayuran lain yang dibungkus daun pisang dan dikukus tersebut menghadirkan daging ikan nila sebagai pelengkapnya.

Bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih, dan garam wajib hadir dalam olahan tersebut. “Kalau botok biasa pakai tempe busuk. Kalau botok ikan nila enggak. Supaya tidak banyak durinya, saya menggunakan ikan nila dengan berat minimal 1 kg [kilogram],” sambungnya.

Dalam sehari, Pon bisa menghabiskan 40 kg sampai 50 kg ikan nila untuk membuat botok ikan nila. Sedangkan pada akhir pekan, dia bisa menghabiskan sampai 60 kg ikan nila.

Advertisement

Satu porsi botok ikan nila buatannya dibanderol Rp4.000 saja. “Selain itu, ikan nila bakar juga masih menjadi menu favorit pengunjung,” sambungnya.

Salah satu pengunjung asal Tirtomoyo, Wonogiri, Iswantoro, mengaku gemar dengan menu yang ditawarkan Pon. “Semua saya suka. Botok nila bikinnanya juga enak,” kata dia kepada Solopos.com.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif