SOLOPOS.COM - Chief Marketing Officer GO-JEK Indonesia Piotr Jakubowski (kiri), Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi (dua kiri), Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Berlinton Siahaan (dua kanan) dan Head of Marketing Traveloka Dannis Muhammad (kanan) saat konferensi pers peluncuran GO-JEK Traveloka Liga 1 di Hotel Fairmont Jakarta. (IST)
FIFA menyatakan akan mengkaji usulan PSSI untuk mewajibkan klun memainkan 3 pemain U-23 di setiap pertandingan.
Solopos.com, JAKARTA — Federation Internationale Football Association (FIFA) mengkaji usulan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait tiga orang pemain U-23 yang harus dimainkan dalam 45 menit di setiap pertandingan Liga 1.
Dalam keterangan resmi, PSSI menyebut FIFA mengapresiasi usulan pergantian lima pemain dalam setiap pertandingan Liga 1. Pasalnya, hal itu dilakukan untuk memberi kesempatan kepada tiga orang pemain U-23 bermain dalam 45 menit pada setiap pertandingan.
“FIFA menyebut akan mempertimbangkan proposal PSSI, agar setiap klub peserta Liga 1 dapat memainkan minimal tiga orang pemain U-23 dalam 45 menit di setiap pertandingan,” isi keterangan resmi PSSI, Jumat (14/3/2017).
PSSI menyebut FIFA sangat memuji tujuan federasi sepak bola Indonesia dalam memajukan industri cabang olah raga tersebut. Apalagi, PSSI menyasar pengembangan bakat usia muda, agar sepak bola Indonesia dapat menunjukkan prestasi terbaiknya.
FIFA akan melakukan analisa dan observasi terkait usulan pergantian lima pemain di Liga 1, karena setiap negara memiliki spesifikasi regulasi yang berbeda. FIFA juga siap memberikan penilaian dan masukan terhadap regulasi yang diusulkan PSSI tersebut.
“FIFA tertarik mengetahui pandangan PSSI terkait penambahan pemain pengganti dan skenario saat ada pemain yang cedera atau diusir dari pertandingan,” ujarnya.
FIFA juga sangat ingin memberi masukan dan dukungan terhadap pengembangan atlet muda, dan siap memberikan pendapat saat dirasa perlu oleh PSSI.