Soloraya
Kamis, 13 April 2017 - 07:30 WIB

TRANSPORTASI SOLO : Belum Semua Operator Bus di Terminal Tirtonadi Terapkan E-Ticketing

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja menyiapkan kantor untuk pelayanan e-ticketing di Terminal Tirtonadi Solo, Rabu (23/11/2016). (Danur Lambang Pristiandaru/JIBI/Solopos)

Transportasi Solo, baru sekitar 50% operator bus di Terminal Tirtonadi yang terapkan e-ticketing.

Solopos.com, SOLO — Penerapan sistem penjualan tiket elektronik atau electronic ticketing (e-ticketing) terpadu di Terminal Tirtonadi belum optimal sejak diluncurkan Desember 2016 lalu. Hampir 50% perusahaan otobus (PO) belum bergabung dalam sistem penjualan tiket terpadu tersebut.

Advertisement

Padahal sistem itu dibuat untuk meningkatkan layanan dan kemudahan bagi calon penumpang bus. Kepala Terminal Tirtonadi Eko Agus Susanto mengatakan terus menekankan kepada pemilik PO agar segera menerapkan e-ticketing. “Dari 40 PO di Terminal Tirtonadi, baru 20 PO yang sudah menggunakan sistem e-ticketing,” katanya ketika dijumpai wartawan, Rabu (12/4/2017).

Eko mengatakan penerapan e-ticketing terus dievaluasi terutama pada sistem layanan e-ticketing. Dari hasil evaluasi, PO belum menerapkan e-ticketing terpadu dengan beragam alasan misalnya PO secara mandiri menerapkan e-ticketing. (Baca juga: Rencana Penerapan E-Ticketing Bus di Terminal Tirtonadi Bikin Habma Resah)

Advertisement

Eko mengatakan penerapan e-ticketing terus dievaluasi terutama pada sistem layanan e-ticketing. Dari hasil evaluasi, PO belum menerapkan e-ticketing terpadu dengan beragam alasan misalnya PO secara mandiri menerapkan e-ticketing. (Baca juga: Rencana Penerapan E-Ticketing Bus di Terminal Tirtonadi Bikin Habma Resah)

Namun, sebagian besar PO belum siap menerapkan sistem e-ticketing tersebut. Selain e-ticketing, Eko mengatakan Terminal Tirtonadi juga sudah pengoperasian e-gate, di mana sistemnya dibuat berkesinambungan antara e-ticketing dan e-gate.

Penumpang yang membeli tiket dengan e-ticketing dalam lembar tiketnya sudah tertera barcode boarding pass. Nanti tinggal di-tap di gate. Meski telah menerapkan e-ticketing dan e-gate, dia mengungkapkan penjualan tiket lewat agen di terminal untuk sementara masih dilayani.

Advertisement

Eko menjelaskan mekanisme pembelian tiket sistem terpadu dilaksanakan secara langsung dengan mendatangi loket terpadu di ruang utama terminal setempat. Selain itu, calon penumpang juga bisa fleksibel membeli tiket dalam jaringan (online) lewat aplikasi pemesanan tiket Bosbis yang bisa diunduh lewat Playstore maupun via website.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya mengatakan akan terus memperbaiki sistem layanan e-ticketing di Terminal Tirtonadi Solo. Nantinya sistem ini diterapkan di seluruh terminal bus di Indonesia.

Saat ini, Terminal Tirtonadi telah dilengkapi dengan sky bridge (jembatan penghubung) dengan Stasiun Solo Balapan. Ke depan juga akan tersambung ke Bandara Adi Soemarmo.

Advertisement

“Besok saudara kami yang dari Klaten, Wonogiri, Sragen dan sekitarnya kalau mau ke Jakarta mau naik kereta, dari bus langsung bisa menuju stasiun. Dari stasiun langsung bandara. Ini terobosan yang bagus, apalagi terminal dilengkapi perbankan, semua ATM tersedia,” katanya.

Budi menargetkan integrasi sarana transportasi di Kota Solo segera rampung. Integrasi tersebut adalah bandara, terminal, dan stasiun. “Untuk itu sistemnya kami kuatkan agar terintegrasi,” katanya.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif