Soloraya
Kamis, 13 April 2017 - 15:35 WIB

PENATAAN PKL SOLO : Dapat Izin, Pemkot Pastikan Relokasi PKL Galabo Siang ke Selatan Danamo

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gladak Langen Bogan (Galabo) Solo. (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Penataan PKL Solo, Pemkot dipastikan merelokasi PKL Galabo siang ke lahan selatan Bank Danamon.

Solopos.com, SOLO — Rencana relokasi pedagang kaki lima (PKL) Gladak Langen Bogan (Galabo) siang ke halaman Benteng Vastenburg, tepatnya lahan di selatan Bank Danamon Gladak, segera terealisasi. Pemkot Solo mengantongi izin pinjam pakai lahan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Advertisement

Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Budi Yulistianto mengatakan Kemenkeu melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) memberikan izin pinjam pakai lahan selatan Bank Danamon Gladak ke Pemkot. Izin pinjam pakai tersebut berlaku lima tahun.

“Kemenkeu sudah memberikan izin pinjam pakai ke Pemkot selama lima tahun. Nanti kalau habis ya akan kami minta perpanjang lagi,” katanya ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Kamis (13/4/2017).

Sesuai rencana, Pemkot akan memanfaatkan lahan selatan Bank Danamon untuk merelokasi PKL Galabo siang yang selama ini menggelar dagangan di sepanjang Jl. Mayor Sunaryo. Keberadaan PKL tersebut terkesan kumuh sehingga perlu ditata ulang dengan merelokasi PKL ke selatan Bank Danamon.

Advertisement

“Jadi nanti di sana [Jl. Mayor Sunaryo] depan PGS [Pusat Grosir Solo] dan BTC [Benteng Trade Center] resik [bersih]. Ketok padang jalannya [kelihatan lebar jalannya],” katanya.

Selama ini, Budi mengatakan jalan di depan PGS dan BTC terkesan kumuh. Selain itu, keberadaan PKL juga terkadang mengganggu arus lalu lintas sehingga perlu dilakukan penataan ulang.

Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan akan memanfaatkan corporate social responsibility (CSR) perusahaan untuk menata PKL di lahan selatan Bank Danamon. Dana CSR itu untuk pembuatan selter serta pemasangan paving di kawasan tersebut.

Advertisement

Hal itu agar lokasi berjualan pedagang aman, nyaman, dan bersih. Setelah itu lahan bisa digunakan sebagai tempat berdagang PKL Galabo siang. Relokasi ini merupakan upaya Pemkot menata ulang PKL Galabo. “Nanti desainnya dibuat semenarik mungkin,” katanya.

Selama penataan, untuk PKL Galabo malam sementara akan direlokasi ke halaman depan Benteng Vastenburg. Rudy ingin Galabo mampu menjadi sentra kuliner di Kota Bengawan. “Kami akan menata dan memperbaiki lokasi berjualan disana, ini biar tidak terlihat kumuh dan semrawut,” katanya.

Tak hanya menata dagangan, Rudy mengatakan Pemkot juga akan membekali para pedagang Galabo termasuk mengenai harga dan menu kuliner yang dijajakan. Rudy mengatakan kuliner merupakan daya tarik utama Kota Solo sebagai tujuan wisata. Karena itu, Pemkot terus menggencarkan promosi wisata Solo ke luar negeri dan kuliner menjadi salah satu daya tariknya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif