SOLOPOS.COM - Striker Manchester United Zlatan Ibrahimovic mencetak hattrick, Jumat (17/2/2017). (JIBI/Reuters / Andrew Yates)
Liga Europa akan menyajikan duel Anderlecht vs MU.
Solopos.com, BRUSSEL — Bomber Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, bisa memutar kembali memori manis ketika bertamu ke markas Anderlecht pada leg pertama babak perempatfinal Liga Europa di Stade Constant Vanden Stock, Brussel, Jumat (14/4/2017) pukul 02.05 WIB.
Bomber gaek asal Swedia tersebut pernah mencetak quattrick (empat gol) di markas Anderlecht ketika masih berkostum Paris Saint-Germain (PSG) pada Liga Champions, Oktober 2013. Ibrahimovic membantu PSG meraih kemenangan telak 5-0 atas Anderlecht, yang menjadi rekor kemenangan terbesar pada laga tandang milik tim asal Paris tersebut di Liga Champions.
Pengalaman manis itu bisa menguntungkan Ibrahimovic ketika kembali berkunjung ke Brussel bersama Setan Merah, julukan United. Penyerang berusia 35 tahun tersebut bakal kembali menjadi tumpuan lini depan Setan Merah.
Meski sudah tidak muda lagi, Ibrahimovic masih membuktikan produktivitasnya di depan gawang lawan. Dia mengoleksi 28 gol di semua kompetisi musim ini. Gol terbaru yang disumbangkannya untuk Setan Merah terjadi ke gawang Sunderland di Liga Premier Inggris, akhir pekan lalu. Itu menjadi gol ke-250 Ibrahimovic sejak dirinya genap berusia 30 tahun atau sekitar lima tahun silam.
Mantan bomber Barcelona itu menjadi penopang utama isi rekening hol Setan Merah. Dalam catatan goal.com, Ibrahimovic selalu mencetak gol dalam 41% laga yang dimainkan United sejak dirinya diboyong dari PSG pada musim panas lalu.
“Saya berlatih dengan keras. Saya yakin pada diriku dan saya tahu saya bisa. Saya tidak khawatir [dengan usia]. Semakin tua, Anda semakin berpengalaman, lebih jenius, dan Anda tidak menghabiskan banyak energi untuk hal-hal yang tak perlu. Saya merasa seperti Benjamin Button. Saya lahir tua dan mati muda,” jelas Ibrahimovic, seperti dilansir Skysports.com, Rabu (12/4/2017).
Tak hanya di Liga Premier Inggris, gol-gol Ibrahimovic memang dinantikan untuk United di Liga Europa. Setan Merah terobsesi menjuarai turnamen kelas dua Eropa ini demi meraih tiket ke Liga Champions musim depan. Sebab, United akan sulit mengharap lolos ke Liga Champions jika syaratnya finis empat besar di klasemen Liga Premier. Saat ini, tim yang diarsiteki Jose Mourinho itu tertinggal empat poin dari rival sekota mereka, Manchester City, yang menduduki batas terakhir Zona Big Four.
Jika berhasil, United juga akan mencetak sejarah sebagai tim kelima yang mampu menyabet tiga trofi berbeda di Eropa yakni Piala/Liga Champions, Piala Winners, dan Piala UEFA/Liga Europa. Mereka akan mengikuti jejak Ajax Amsterdam, Bayern Munchen, Chelsea, dan Juventus.