Jateng
Kamis, 13 April 2017 - 14:50 WIB

KEBERSIHAN KENDAL : Sampah Penuhi Sungai Brangsong Diduga Kiriman Desa Lain

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sungai di Desa Turunrejo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Jateng dipenuhi sampah. (Facebook.com-Muhamad Nasrul Anwar)

Kebersihan sungai di Brangsong, Kendal tampak memprihatinkan dengan sampah yang memenuhinya.

Semarangpos.com, SEMARANG – Sungai di Desa Turunrejo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng) terlihat menjijikkan dengan sampah yang memenuhinya. Sampah tersebut diduga kiriman dari warga desa lain yang tak menjaga kebersihan lingkungan di salah satu sungai di Kendal itu.

Advertisement

Hal itu pun dikeluhkan publik pengguna Internet (netizen) yang tergabung dalam grup Facebook Liputan Kendal Terkini, Rabu (12/4/2017). Pengguna akun Facebook Muhamad Nasrul Anwar, di dinding grup tersebut, mengeluhkan kebersihan di salah satu sungai di Kendal itu tak terjaga sehingga banyak sampah memenuhi sungai.

Ia pun memaparkan warga Desa Turunrejo beserta ketua RT setempat harus turun tangan demi membersihkan sampah dari sungai. “Kami selaku warga juga sudah bertindak sampai Bapak RT kami turun ke sungai untuk membersihkan sungai,” papar pengguna akun Facebook Muhamad Nasrul Anwar.

Ia pun menuding warga di desa lain dekat Desa Turunrejo sebagai pihak yang bertanggung jawab atas menumpuknya sampah di sungai tersebut. “Itu sampah kiriman dari desa-desa selatan. Bukan dari desa kami,” imbuhnya.

Advertisement

Bukan itu saja, pengguna akun Facebook Muhamad Nasrul Anwar juga mengeluhkan hal tersebut kepada pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal yang ia anggap tak memperhatikan masalah kebersihan di Kabupaten Kendal. Dalam keluhan mengenai masalah kebersihan itu, ia juga menyertakan keluhannya tentang jalan rusak di kawasan setempat.

“Jalan kami sudah hancur lebur! Sekarang ditambah kondisi memprihatinkan juga menjadi kendala pada sungai kami, membuang sampah sembarangan seperti ini. Bapak ibu pejabat kami mohon keprihatinan anda. Kami hanya ingin jalan halus dan sungai bersih,” lanjutnya.

Sementara itu, netizen yang tergabung dalam grup Facebook Liputan Kendal Terkini menganggap masalah sampah itu menjadi tanggung jawab semua masyarakat, bukan hanya pemerintah. Mereka juga khawatir bencana banjir akan melanda jika masyarakat masih melakukan kebiasaan membuang sampah sembarangan.

Advertisement

“Masyarakat kurang peduli sama lingkungan akibatnya bisa banjir. Nanti kalo banjir nyalahin pemerintah. Koplak,” tulis pengguna akun Facebook Bayu Setiawan.

Mereka menganggap kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan masih perlu ditingkatkan. Dengan kesadaran masyarakat seperti itu, mereka berharap semua wilayah di Kendal dapat bersih dari sampah.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif