Soloraya
Rabu, 12 April 2017 - 23:35 WIB

WISATA SUKOHARJO : Pemkab Ajukan Rp2,5 Miliar ke Pemprov, Batu Seribu Bakal Ditata Ulang

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kolam Renang di Objek Wisata Batu Seribu, Sukoharjo, beberapa waktu lalu.(Dok/JIBI/Solopos)

Wisata Sukoharjo, Pemkab mengajukan anggaran senilai Rp2,5 Miliar ke Pemprov Jateng untuk menata Batu Seribu.

Solopos.com, SUKOHARJO — Pemkab Sukoharjo mengajukan anggaran senilai Rp2,5 miliar ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng untuk penataan objek wisata Batu Seribu di Kecamatan Bulu. Penataan itu diharapkan bisa terealisasi 2018 mendatang.

Advertisement

Kepala Seksi (Kasi) Pariwisata Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo, Taufik Nurrohman, mengatakan proposal bantuan dana diajukan ke Pemprov Jateng lantaran anggaran daerah terbatas. Padahal, objek wisata Batu Seribu membutuhkan perhatian serius dari Pemkab.

“Lantai kolam renang di Batu Seribu bocor sehingga air merembes masuk tanah. Belum lagi kondisi jalan dan gazebo yang cukup memprihatinkan. Rencananya, kami juga membangun pagar mengelilingi kolam renang,” kata dia saat ditemui Solopos.com di kantornya, Rabu (12/4/2017).

Saat ini, Taufik tengah merencanakan penyusunan detail engineering design (DED) penataan objek wisata Batu Seribu. Penyusunan DED melibatkan konsultan perencana dan masukan atau saran dari perangkat desa maupun warga yang berdomisili di sekitar objek wisata Batu Seribu.

Advertisement

Kini, Taufik menunggu kepastian persetujuan proposal bantuan dana dari Pemprov itu. “Sekarang kami fokus mematangkan perencanaan dari sisi teknis termasuk penyusunan DED. Tahun depan, jika proposal bantuan dana disetujui, proyek penataan objek wisata Batu Seribu langsung dikerjakan,” papar dia.

Kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) dari objek wisata Batu Seribu cukup menjanjikan. Pada 2017, target PAD objek wisata Batu Seribu lebih dari Rp100 juta. Taufik optimitis target PAD tercapai lantaran masyarakat antusias mengunjungi Batu Seribu saat akhir pekan atau libur sekolah.

Objek wisata Batu Seribu juga menjadi salah satu lokasi membersihkan diri atau padusan favorit saat menyambut datangnya Ramadan. “Rencananya kami ingin menggandeng sekolah-sekolah untuk menggelar festival musik untuk menarik masyarakat agar mengunjungi Batu Seribu.”

Advertisement

Seorang warga Desa Gentan, Kecamatan Bulu, Marsidi, mengatakan Pemkab dinilai tak serius mengelola objek wisata Batu Seribu. Kondisi objek wisata Batu Seribu kurang terawat. Padahal, Batu Seribu menawarkan panorama alam yang indah dan bisa menjadi objek wisata alternatif di Sukoharjo.

Sejauh ini, tarif pengunjung objek wisata Batu Seribu senilai Rp2.000/pengunjung. “Tarif pengunjung naik pada 2012 lalu dari Rp750/pengunjung menjadi Rp2.000/pengunjung,” kata dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif