Soloraya
Rabu, 12 April 2017 - 12:35 WIB

HUT SOLOPOS FM : Nuansa Optimistis & Pantang Menyerah pada Perayaan HUT ke-13 Solopos FM

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Prosesi pemotongan nasi tumpeng dalam perayaan HUT ke-13 Solopos FM, dari kiri ke kanan: Oscar Robert Cahyono karyawan termuda Solopos FM, Komisaris PT Radio Solo Audio Utama, Sumartono Hadinoto, Direktur PT Solo Audio Utama, Bambang Natur Rahadi, dan karyawan tertua Solopos FM, Yanto Martono. (JIBI/Solopos.com/Muhammad Rizal Fikri)

Perayaan HUT ke-13 Solopos FM diselenggarakan Rabu (12/4/2017).

Solopos.com, SOLO – Radio Solopos FM merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13, Rabu (12/4/2017). Tahun ini perayaan mengangkat nuansa Jawa dan membawa semangat optimisme pantang menyerah untuk menghadapi persaingan digital.

Advertisement

Perayaan HUT ke-13 Solopos FM dibuka penyiar Solopos FM, Putu Narendra. Beberapa sambutan yang berisi harapan dan doa membuka perayaan tersebut. Sambutan pertama dari Program Director Solopos FM, Damar Prakoso.

“Angka 13 bagi sebagian orang dianggap menyeramkan, tetapi bagi kami angkat tersebut kami sikapi dengan optimis,” jelas Damar.

Advertisement

“Angka 13 bagi sebagian orang dianggap menyeramkan, tetapi bagi kami angkat tersebut kami sikapi dengan optimis,” jelas Damar.

Ia menjelaskan selama rangkaian acara HUT, Solopos FM membagi-bagikan 13 radio analog kepada anak-anak difabel, pendengar yang kurang mampu, penarik becak, juru parkir, dan bakul jamu. Damar juga menjelaskan nuansa tradisi Jawa sengaja diangkat untuk perayaan HUT tahun ini.

“Mengambil tema tradisi Jawa dilakukan untuk mengingatkan kita semodern apa pun kehidupan, kita tidak boleh lupa dengan akar kita sebagai orang Jawa,” tambah Damar.

Advertisement

Direktur PT Solo Audio Utama, Bambang Natur Rahadi, mengatakan bangga dengan apa yang sudah dicapai Solopos FM selama ini. “Kita pantas bangga sudah bisa siaran selama ini. Saat ini kita sedang diuji dengan pasar, dengan selera konsumen, dan kekuatan kita untuk mengatur kinerja internal,” terang Bambang.

Pemimpin Perusahaan PT Aksara Solopos itu menerangkan di tahun ke-13 ini perangkat siar Solopos FM diperbarui agar lebih lancar dalam menyiarkan berita. Komisaris PT Radio Solo Audio Utama, Sumartono Hadinoto, mengajak kru Solopos FM agar terus semangat dan pantang menyerah.

“Tidak terasa sudah 13 tahun, semangat pantang menyerah ini harus kita uri-uri [pertahankan]. Karena dengan zaman yang berubah ini kita harus siap menghadapi segala tantangan. Tema tradisi Jawa ini sangat menarik bagi saya. Solopos FM harus meniru Gending Jawa,” ucap Sumartono.

Advertisement

Gending Jawa itu maksudnya Solopos FM harus bisa bekerja sama dan masing-masing harus bisa menyelesaikan tugasnya. “Gending Jawa tidak akan menghasilkan musik yang maksimal jika penabung gong tidak mau memukul gong di saat yang diperlukan,” tambah Sumartono.

Perayaan dilanjutkan pemotongan nasi tumpeng oleh Bambang dan Sumartono. Kedua nasi tumpeng itu diberikan kepada dua pegawai Solopos FM, yakni Yanto Martono selaku pegawai tertua dan Oscar selaku pegawai termuda. Setelah itu acara dilanjutkan dengan ramah tamah, menyantap hidangan, dan foto bersama.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif