Jogja
Rabu, 12 April 2017 - 10:55 WIB

DESAKU MENANTI : Dinsos DIY Tunggu Surat dari Bupati Gunungkidul

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi gerusan air hujan yang mengancam perumahan Desaku Menanti di Dusun Doga, Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Rabu (13/2/2016). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Desaku Menanti akan berubah fungsi dari tujuan semula.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Perubahan program kegiatan untuk Permukiman Gelandangan dan Pengemis di Dusun Doga, Nglanggeran, Patuk masih jalan ditempat. Pasalnya sejak diwacanakan oleh Dinas Sosial DIY di 2016 lalu, hingga sekarang belum ada langkah konkret.

Advertisement

Baca Juga : DESAKU MENANTI : Alih Fungsi Permukiman Desaku Menanti Masih Jalan di Tempat

Kepala Desa Nglanggeran, Senen berharap ada kejelasan program terkait pemanfaatan bangunan yang dulunya direncanakan untuk permukiman Desaku Menanti. Hal ini dibutuhkan agar tidak ada kesan mangkrak terhadap kelanjutan program tersebut.

“Kami hanya berharap karena dari sisi tanggungjawab program berada di tangan Dinas Sosial DIY,” imbuhnya, Selasa (11/4/2017).

Advertisement

Camat Patuk Haryo Ambar Suwardi saat dikonfirmasi kemarin mengaku tidak tahu menahu terkait dengan kelanjutan program Desaku Menanti. Dia berdalih, bahwa program itu merupakan milik dari Pemerintah DIY, sehingga pihak kecamatan tidak ikut menangani.

“Memang dari sisi lokasi berada di wilayah Patuk. Tapi untuk program, kewenangannya beradai di Dinas Sosial DIY,” katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial DIY Untung Sukaryadi saat dikonfirmasi kemarin membenarkan jika proses perubahan fungsi perumahan untuk gepeng masih sebatas wacana. Ia berdalih, perubahan tersebut masih butuh surat permohonan dari Bupati Gunungkidul.

Advertisement

“Sampai saat ini suratnya belum ada. Jadi untuk alih fungsi dari permukiman menjadi tempat pelatihan masih sebatas wacana,” kata Untung, kemarin.

Sebagai dampak mandeknya program, lanjut dia, upaya pembangunan talut di daerah yang longsor belum juga direalisasikan. Namun demikian, Untung menegaskan proses perbaikan tersebut akan tetap dilakukan. “Masih dalam proses. Jadi nanti kalau sudah siap maka akan diperbaiki,” katanya lagi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif