Jogja
Selasa, 11 April 2017 - 14:22 WIB

LOWONGAN KERJA GUNUNGKIDUL : Warga Diminta Hati-Hati dengan Lowongan Kerja Fiktif

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Job fair difabel digelar di Sleman, Kamis (19/11/2015). (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Lowongan kerja Gunungkidul perlu diantisipasi dari kemungkinan lowongan kerja fiktif

 

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Gunungkidul meminta warga hati-hati dalam mencari pekerjaan. Hal itu untuk mengantisipasi adanya penipuan dengan modus penawaran kerja fiktif.

Kepala Disnaker Gunungkidul, Tommy Harahap berpesan bagi pelajar yang lulus tahun ini, hendaknya berhati-hati jika ingin masuk ke dunia kerja. Ancaman kejahatan penipuan berkedok bursa lowongan kerja masih mengintai. “Jika ingin langsung bekerja hendaknya teliti dengan tawaran kerja,” ujarnya, Senin (10/4/2017).

Ketelitian, kata Tommy, tujuannya supaya masyarakat tidak menjadi korban pihak-pihak yang ingin mengeruk keuntungan sepihak. Untuk itu pihaknya akan memberikan sosialiasi dan infomasi mengenai adanya lowongan kerja yang benar-benar valid.

Advertisement

Dia menambahkan, sejumlah perusahaan sudah berkomunikasi dengan dinas terkait lowongan pekerjaan. Sehingga dia menjamin perusahaan yang direkomendasikan memiliki kredibilitas yang baik. Jika dikemudian hari ada persoalan, pihaknya siap memfasilitasi dan mencarikan jalan keluar.

“Jadi, tahun ini ada sejumlah perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan. Mereka menyasar anak-anak sekolah lulusan kejuruan,” katanya.

Tommy menilai pelajar dari SMK sederajat sudah memiliki keahlian yang cukup untuk masuk ke dunia kerja. Oleh sebab itu, tawaran perusahaan untuk bekerja di industri otomotif dan garmen kini mendapatkan sambutan hangat dari pelajar.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif