News
Selasa, 11 April 2017 - 00:30 WIB

Begini Doa Paus Fransiskus untuk Pelaku Teror Bom di Mesir

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Paus Fransiskus (Tony Gentyile - Reuters)

Paus Fransiskus medoakan agar Tuhan mengubah hati pelaku teror bom di Mesir.

Solopos.com, VATIKAN – Pemimpin tertinggi umat Katolik seluruh dunia, Paus Fransiskus, turut berbelasungkawa atas serangan bom yang terjadi di dua gereja koptik di Mesir, Minggu (9/4/2017). Ia amat kaget mendengar kabar tersebut. Sebab, bukan hanya melukai puluhan orang, insiden itu terjadi sepekan sebelum lawatannya ke sana.

Advertisement

Meski kaget dan kecewa, Paus Fransiskus meminta para pengikutnya untuk mendoakan pelaku teror tersebut agar segera sadar. Ia juga mengajak pengikutnya mendoakan para korban serta keluarga yang ditinggalkan.

“Saya turut berbelasungkawa terhadap serangan bom itu, khususnya bagi para korban, sekaligus saudara saya, pemimpin gereja Koptik Mesir, Paus Tawardos II. Mari kita doakan para pelaku bom itu. Semoga Tuhan melembutkan hati mereka yang melakukan teror, kekerasan, dan pembunuhan ini,” tutur Paus Fransiskus seperti dilansir Reuters.

Seperti telah diketahui, pemboman itu terjadi di dua gereja berbeda saat umat Kristen tengah mengikuti ibadah Minggu Palem. Serangan pertama terjadi di Gereka Mar Girgis, Kota Tanta. Sementara bom kedua meledak di Gereta St Mark Alexandria. Kedua bom itu meledak di depan puntu gerbang gereja saat umat Kristen sedang khusyuk menjalankan ibadah.

Advertisement

Pemboman itu menjadi ancaman bagi umat Kristen yang berada di Mesir. Sebab, sebelumnya telah terjadi berbagai serangan serupa yang membuat kelompok minoritas Kristen ketakutan. Kenyataan ini membuat Paus Fransiskus merasa sedih. Sebab, selama ini pengikutnya telah mengalami banyak penderitaan.

“Berbagai serangan itu membuat hidup mereka sangat menderita. Para pelaku teror itu mengubah kebahagiaan menjadi ketakutan,” imbuh Paus Fransiskus.

Tak hanya prihatin dengan serangan bom di Mesir. Paus Fransiskus juga prihatin dengan tindakan militer Amerika Serikat (AS) yang menyerang Suriah menggunakan rudal. Menurutnya, tindakan itu justru semakin memperburuk keadaan.

Advertisement

“Saya sangat prihatin mendengar kabar serangan rudal AS ke Suriah. Senjata tersebut tentu akan mengorbankan banyak warga sipil. Tindakan ini sama saja seperti pembantaian yang sangat keji,” tandasnya.

Oleh sebab itu, Paus Fransiskus mengajak pengikutnya berdoa agar segala macam kejahatan di muka Bumi itu segera berakhir. Ia berharap tidak akan ada lagi perang mengerikan yang terjadi.

“Mari kita berdoa, semoga Tuhan mengampuni para pelaku kejahatan itu dan melembutkan hati mereka. Serta, semoga Tuhan menunjukkan jalan kebenaran kepada mereka agar perdamian bisa segera terwujud,” tutup dia. 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif