Soloraya
Senin, 10 April 2017 - 18:35 WIB

TOL SOLO-KERTOSONO : 12 Ruas Jalan Belum Siap Dipakai Saat Lebaran 2017

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol. Bakharuddun Muhammad Syah, didampingi Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Ahdi Rizaliansyah, meninjau ruas tol Solo-Kertosono, Minggu (9/4/2017). (Istimewa/Dokumentasi Satlantas Polres Karanganyar)

Tol Solo-Kertosono, sejumlah ruas tol Soker dinilai belum siap digunakan saat Lebaran.

Solopos.com, KARANGANYAR — Tol Solo-Kertosono belum sepenuhnya siap digunakan sebagai jalur alternatif arus mudik atau pun baik Lebaran 2017. Ada sekitar 12 ruas jalan yang belum selesai dikerjakan.

Advertisement

Hal itu berdasarkan pemantauan Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol. Bakharuddun Muhammad Syah, dari pintu masuk tol Solo-Kertosono di Klodran, Colomadu, Karanganyar, sampai perbatasan Mantingan, Ngawi. Di sisi lain, kontraktor optimistis jalan tol dapat digunakan sebagai jalur alternatif Lebaran tahun ini, dengan sejumlah catatan.

Kombes Pol. Bakharuddun Muhammad Syah memeriksa perkembangan pembangunan tol tersebut, Minggu (9/4/2017). Pemeriksaan tersebut untuk memastikan persiapan menjelang Lebaran pada Juni. Dirlantas meninjau proyek didampingi Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Ahdi Rizaliansyah.

Advertisement

Kombes Pol. Bakharuddun Muhammad Syah memeriksa perkembangan pembangunan tol tersebut, Minggu (9/4/2017). Pemeriksaan tersebut untuk memastikan persiapan menjelang Lebaran pada Juni. Dirlantas meninjau proyek didampingi Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Ahdi Rizaliansyah.

Menurut Ahdi, Dirlantas menginginkan kontraktor mempercepat pembangunan dengan mempertimbangkan keselamatan pengguna jalan. Ahdi menceritakan berdasarkan hasil pemantauan bersama Dirlantas mulai dari STA 1-57 atau dari Klodran-Mantingan, 12 ruas belum bisa digunakan.

“Pengembang bilang berusaha maksimal sebelum Lebaran jadi. Bisa [dilewati], tapi zig-zag karena sejumlah ruas belum jadi. Grompol [Sragen]-Mantingan ada yang belum dicor 300 meter-500 meter. Mantingan exit belum memadai karena jalan kampung makadam 2-3 kilometer. Mobil harus pelan-pelan,” kata Ahdi saat ditemui wartawan di Mapolres, Senin (10/4/2017).

Advertisement

Ahdi menyampaikan sebelum Ramadan, Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jateng dan Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) akan kembali mengecek kesiapan tol. Sebelum itu, Satlantas Polres Karanganyar akan berkoordinasi dengan Satlantas Polres Sragen untuk membuat roadmap jalan tol.

Selain pembuatan roadmap, dua Satlantas itu akan berkoordinasi tentang penjagaan perlintasan yang terhubung dengan jalan keluar dan masuk perkampungan. “Ada pengecekan kembali. Hasil pantauan [Minggu], menurut Pak Dirlantas belum bisa digunakan semua atau seperti tahun kemarin. Harapan kami jangan nekat menggunakan semua karena berpotensi menyebabkan kecelakaan terutama di Mantingan, Waru, Kebakkramat, dan Klodran,” tutur dia.

Sementara itu, Pejabat Humas PT Waskita Karya, Sarjani, optimistis tol Soker bisa dibuka dari Klodran-Mantingan saat Lebaran tahun ini. Tetapi, dia menyodorkan sejumlah catatan, yaitu belum semua ruas jalan dapat digunakan dua jalur.

Advertisement

Sarjani menyampaikan tol dari Klodran-Kebakkramat-Pungkruk dapat digunakan dua jalur sedangkan Pungkruk-Mantingan satu jalur saja. “Bisa dibuka sampai Mantingan. Ada yang sudah dua jalur, ada yang satu jalur dipakai dua lajur. Pertimbngannya karena memang proses konstruksi [Kebakkramat-Mantingan]. Kontrak kami sampai Oktober,” tutur dia saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Sarjani mengungkapkan kerja pengembang tergantung pada proses pembebasan lahan. Dia menyebutkan sejumlah pekerjaan yang terkendala, seperti perlintasan dengan jalan perkampungan, overpass, dan oprit dari Kebakkramat-Mantingan. Selain itu, Sarjani menyebut sebagian main road masih bermasalah dengan penambahan struktur sesuai permintaan warga.

“Kalau lahan bebas, sudah bisa dikerjakan. Ya kami juga tergantung pembebasan lahan oleh pemerintah. Kalau cepat, kami ya cepat. Kerjaan kan dikebut siang-malam. Kalau soal kelengkapan rambu-rambu itu bagian dari finishing. Kami siapkan.”

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif