Sport
Senin, 10 April 2017 - 00:25 WIB

PROLIGA 2017 : 4 Besar: Jakarta Elektrik Perkasa di Solo

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pebola voli putri Jakarta Electric PLN mengekpresikan kegembiraan ketika mendapatkan poin dari Gresik Petrokimia, saat pertandingan voli putri Proliga 2017, di Sritex Arena, Solo, Sabtu (8/4). Jakarta Elektrik PLN berhasil menang dengan skor 3-0 (25-22, 25-20, 25-14). (JIBI/Solopos/M. Ferri Setiawan)

Proliga 2017 diwarnai dengan penampilan oke Jakarta Elektrik PLN.

Solopos.com, SOLO — Juara bertahan putri Jakarta Elektrik PLN menyapu bersih final four putaran pertama Proliga 2017. Mereka tampil perkasa dengan menumbangkan Jakarta Pertamina Energi 3-0 (26-24, 25-21, 25-16) di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (9/4/2017).

Advertisement

Dua kemenangan sebelumnya diraih Berlian Marshella dkk. atas Gresik Petrokimia dan Jakarta PGN Popsivo Polwan. Tiga kemenangan itu membuat tim besutan Tien Mei memimpin klasemen sementara dengan poin sembilan. Satu kemenangan lagi pada putaran kedua di Bandung pekan depan, akan membawa Jakarta Elektrik PLN ke grand final yang dijadwalkan di Yogyakarta, 23 April 2017mendatang.

“Kami menargetkan tiga kemenangan di putaran pertama di Solo ini, sehingga di Bandung nanti kami lebih mudah dan hanya butuh satu kemenangan,” ujar asisten pelatih Jakarta Elektrik PLN, Abdul Munif, kepada wartawan usai pertandingan.

Menghadapi Jakarta Pertamina Energi pada laga terakhirnya di putaran kedua, Jakarta Elektrik PLN hanya mendapat perlawanan pada set pertama. Bahkan, pada set awal itu pertandingan berjalan ketat dan mereka nyaris kalah. Namun mereka berhasil menutup set pertama dengan kemenangan.

Advertisement

Menurut Munif, pelatih Tien Mei memberikan instruksi kepada anak asuhnya agar terus menekan lawannya dari servis. “Sehingga dari serangan awal itu, Pertamina kesulitan melakukan serangan balik,” imbuh Munif.

Sementara itu, pelatih Jakarta Pertamina Energi, Risco Herlambang mengakui kalau Jakarta Elektrik PLN bermain bagus pada laga yang dipenuhi sekitar 3.000 penonton itu. Menurut dia, tim asuhannya gagal memanfaatkan momentum di set pertama.

“Kami hari ini kurang bagus dalam receive dan blok. Anak-anak saya terlalu terges-gesa dan tidak sabar pada set pertama sehingga kita kalah. Kalau set pertama kita menang ceritanya bisa lain,” jelasnya.

Advertisement

Pada pertandingan lainnya, Jakarta PGN Popsivo Polwan masih terlalu tangguh bagi Gresik Petrokimia. Mereka unggul 3-0 (25-9, 25-18, 25-22) atas Petrokimia. Kekalahan ketiga itu makin menyulitkan Petrokimia untuk bersaing ke grand final. Sebelumnya, tim asuhan Li Huanning itu mengalami dua kekalahan beruntun masing-masing atas Jakarta Pertamina Energi dan Jakarta Elektrik PLN.10

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif